Anies Gandeng 8 Start Up IT Tuntaskan Masalah DKI
- VIVAnews/Fajar GM
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menggandeng hingga delapan start up atau perusahaan rintisan di bidang teknologi informasi, untuk turut menuntaskan masalah-masalah yang ada di Jakarta.
Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, digandengnya kedelapan start up itu, bertujuan supaya perusahaan-perusahaan itu secara spesifik menyelesaikan masalah ibu kota sesuai bidang mereka.
"Hari ini, kita berkumpul bersama-sama delapan perusahaan layanan atau penyedia layanan aplikasi yang selama ini telah memberikan solusi," ujar Anies di Balairung Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat 13 September 2019.
Anies menyampaikan, kedelapan perusahaan selama ini juga telah menjalankan operasi komersil yang memberikan layanan yang memberi manfaat bagi warga. Hanya, layanan-layanan itu belum dikoordinir pemerintah yang memiliki tugas sebagai lembaga yang menaungi layanan-layanan untuk masyarakat.
"Mereka adalah solution provider. Kebutuhan masyarakat diberi solusi oleh perusahaan-perusahaan ini," ujar Anies.
Anies juga mengemukakan, dinaunginya layanan, membuat perusahaan-perusahaan itu kini bisa secara lebih terpadu bekerja, sehingga manfaat yang didapat juga bisa lebih baik. Kedelapan perusahaan adalah Nodeflux, Botika, DuitHape, Grab, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan Gojek.
"Kami di pemerintah, juga saat ini memainkan peran sebagai penyedia layanan-layanan itu," ujar Anies.
Diketahui, kerja sama dengan Nodeflux yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence) bertujuan untuk membantu DKI mendeteksi pelat nomor kendaraan wajib pajak.
Kerja sama dengan Botika yang juga perusahaan di bidang artificial intelligence bertujuan menghadirkan Javira atau asisten virtual berupa chatbot untuk memberi informasi kepada warga.
Kerja sama dengan DuitHape, bertujuan untuk memberi kemudahan dalam distribusi bantuan sosial dan menggerakkan roda perekonomian di seluruh lapisan masyarakat. Kerja sama dengan Gojek dan Grab bertujuan untuk menghadirkan layanan transportasi cerdas yang terintegrasi, aman, dan terlacak.
Kerja sama dengan Bukalapak, Tokopedia, juga Shopee, bertujuan untuk menciptakan ekonomi cerdas untuk transparansi, juga pembayaran elektronik.