Ditemukan Surat Teroris Cilincing Mau Ledakkan Kantor Polisi

Personel Brimob dan Densus 88.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono

VIVA – Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyebut ada surat saat Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mencokok terduga teroris di Cilincing, Jakarta Utara.

Surat itu milik terduga teroris yang diciduk di sana. Dalam surat itu, terduga teroris bernama Mohamad Arsad alias Mury menyebut kalau ia hendak menyerang kantor Kepolisian. Namun, dalam surat tak dirinci sasarannya kantor polisi yang mana.

“Berdasarkan tulisan tangan di surat yang kita temukan, bahwa dia akan meledakkan di kantor Kepolisian dan juga akan meledakkan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kata dia di Jakarta Utara, Senin 23 September 2019.

Terduga teroris ini juga berpamitan ke keluarganya dalam surat. Terkait temuan ini maka tentunya akan ditindaklanjuti. Terduga teroris tidak merinci apakah dia akan melakukan bom bunuh diri atau tidak dalam rencananya semula.

Namun, dia menyebut pengakuan pelaku dalam suratnya dengan temuan bahan pembuat bom di lokasi penangkapan yang merupakan kediamannya berkaitan. Dengan kata lain, pelaku memang telah siap beraksi.

“Apakah dia meledakkannya sistem bunuh diri atau dia meledakkannya ditaruh ini masih nanti akan kita dalami lagi," katanya.

Sebelumnya, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menciduk terduga teroris di kawasan Jakarta Utara, Senin 23 September 2019 pagi. Penangkapan dilakukan hari ini, di Jalan Belibis V RT 13 RW 04, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Ada bahan peledak saat pelaku diamankan.

"Ya betul (ada penangkapan terduga teroris)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 23 September 2019.

Setelahnya Densus melakukan penggeledahan di kediaman pelaku. Dari informasi yang diterima, ada sebanyak 29 item barang bukti yang diamankan. Termasuk, beberapa senjata api baik laras panjang maupun laras pendek serta bahan-bahan untuk membuat bom.