Demo Tuntut Perppu KPK, Akses Menuju Istana Ditutup

Akses menuju Jalan Medan Merdeka Barat ditutup menjelang demo mahasiswa.
Sumber :
  • VIVAnews/ Eduward Ambarita

VIVA – Aparat keamanan menutup akses menuju Jalan Medan Merdeka Barat menjelang demonstrasi mahasiswa ke Istana Kepresidenan, Senin, 28 Oktober 2019. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) atas UU KPK.

Akses jalan ditutup dimulai dari Bundaran Patung Kuda, tepatnya di depan Gedung Indosat atau Kementerian Parawisata dan Ekonomi Kreatif hingga simpang Istana Merdeka. Pagar berduri dan kendaraan water canon sudah bersiaga.

Pantauan VIVAnews, Senin 28 Oktober 2019, massa yang rencananya akan menggelar aksinya itu di depan kantor Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan, membawa tuntutan agar kepala negara menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejak UU itu berlaku, tuntutan mereka belum dikabulkan pemerintah.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengungkapkan sudah menerima surat pemberitahuan akan adanya aksi unjuk rasa yang akan kembali dilakukan elemen mahasiswa.

Personel gabungan lantas disiagakan untuk mengawal aksi ini agar tak berujung anarkis. Ada sebanyak 9.000 personel gabungan yang disiagakan. Mereka dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Banyaknya jumlah personel gabungan yang diturunkan hanya sebagai langkah antisipasi.

Adapun Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut. Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Fahri Siregar, mengatakan rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Artinya hal ini melihat kondisi di lapangan. "Kita lihat jumlah massanya dulu," kata Fahri saat dikonfirmasi, hari ini.