Dipolisikan Elza Syarief, Nikita Mirzani: Ada yang Baper

VIVA – Artis Nikita Mirzani menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik dengan pelapor pengacara Elza Syarief. Nikita mengaku dirinya hanya diminta klarifikasi oleh penyidik.

"Pertanyaannya enggak penting. Enggak ada sebut nama, tapi ada yang baper (bawa perasaan). Tapi yang namanya Niki warga negara Indonesia, taat hukum, dipanggil ya datang sebagai saksi, klarifikasi gitu," kata Nikita di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 30 Oktober 2019.

Nikita mengatakan, dirinya ditanya penyidik mengenai kepemilikan Instagram termasuk postingan dirinya di akun Instagram tersebut. Ia pun mengakui bahwa postingan yang dipermasalahkan memang ia yang buat.

Namun, ia membantah postingan tersebut ditujukan ke seseorang. "Niki yang posting tapi tidak menyebutkan nama, jadi tidak terarah ke satu orang. Jangan baper (terbawa perasaan)," ujar Nikita.

Bahkan, ia menuturkan bahwa Elza Syarief lebih banyak melontarkan kata-kata yang menurutnya sebagai penghinaan terhadapnya. Namun, ia tak menghiraukan dan melaporkan ke pihak berwajib.

Ia pun hanya melaporkan ucapan Elza yang menyebut dirinya sebagai cepu atau informan. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Ini sudah dilaporin dan ditangani Polres Jaksel dan Niki akan diperiksa," ujarnya. 

Sementara itu, penasihat hukum Nikita, Fahmi Bachmid, menilai laporan Elza Syarief tak berlandaskan bukti yang kuat. Menurut Fahmi, Elza Syarief hanya merasa tersindir oleh kata-kata yang diunggah kliennya di akun IG.

"Hukum itu kan bukan dengan perasaan, tapi dengan bukti. Kalau ada orang yang merasa seakan-akan, seolah-olah, ditujukan kepada dirinya, ya repot ini kalau hukum perasaan yang akan dipakai," ucap Fahmi.

Polisi sebelumnya memanggil Nikita pada 10 Oktober 2019 untuk dimintai keterangan sebagai saksi terlapor terkait laporan polisi yang dibuat Elza Syarief. Namun, Nikita tak datang. Pencemaran nama baik yang dimaksud Elza diduga dilakukan Nikita melalui media sosial.