Ibu Kota Banjir, Pengungsi Terbanyak di Jakarta Timur

Warga Cipinang Melayu yang menjadi korban banjir masih bertahan di pengungsian.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA – Hingga pagi ini di wilayah Jakarta Timur, terdapat sebanyak 10 titik terdampak banjir yang tersebar di 65 kelurahan. Hal itu berdasarkan data yang dihimpun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Rabu malam, 1 Desember 2020.

Saat ini, di Jaktim terdapat 99 lokasi pengungsian yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta, dengan jumlah pengungsi sebanyak 13.516 orang. Diketahui, Jaktim merupakan wilayah dengan jumlah pengungsi terbanyak.

Sementara itu, di Jakarta Selatan, jumlah Kecamatan terdampak banjir sebanyak 10 titik, dengan jumlah kelurahan terdampak sebanyak 28 titik. Terdapat 48 lokasi pengungsian yang disediakan oleh Pemprov DKI, dengan jumlah pengungsi mencapai 5.305 orang.

Di Jakarta Barat, jumlah kecamatan terdampak banjir sebanyak enam titik, dengan jumlah kelurahan terdampak sebanyak 30 titik. Terdapat 97 lokasi pengungsian yang disediakan oleh Pemprov, dengan jumlah pengungsi sebanyak 10.586 orang.

Kemudian untuk Jakarta Utara, jumlah kecamatan terdampak banjir sebanyak empat titik, dengan jumlah kelurahan terdampak sebanyak 13 titik. Terdapat 23 lokasi pengungsian, dengan jumlah pengungsi sebanyak 1.515 orang.

Terakhir di Jakarta Pusat, jumlah kecamatan terdampak banjir sebanyak delapan titik, dengan jumlah kelurahan terdampak sebanyak 22 titik. Terdapat dua lokasi pengungsian yang disediakan, dengan jumlah pengungsi sebanyak 310 orang.

Dinas Sosial DKI juga telah mengerahkan personel untuk mendistribusikan bantuan. Mulai dari makanan siap saji, karpet, selimut, pampers, pembalut wanita, hingga makanan pokok, seperti beras, telur, minyak goreng, sarden, dan kecap. (asp)