DKI Ungkap Harga Dua Robot Pemadam Kebakaran di LRT-MRT Rp40 Miliar

MRT Jakarta (Jakarta Metro Mass Rapid Transit)
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan, dua robot yang diadakan untuk memadamkan potensi api di Lintas Raya Terpadu (LRT) dan Moda Raya Terpadu (MRT), memiliki anggaran total Rp40 miliar. 

Menurut Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Satriadi Gunawan, robot pengurai material kebakaran (MVF5-U3) berharga Rp32 miliar, sementara LUF60 atau robot yang bisa masuk terowongan MRT, berharga Rp8 miliar. "Untuk pengurai, menganggarkan Rp32 miliar, untuk LUF sekitar Rp8 miliar," ujar Satriadi di lokasi uji coba robot Dinas Gulkarmat DKI, Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020.

Satriadi menyampaikan, kedua robot dioperasikan oleh petugas melalui remote control yang berjarak 500 meter hingga satu kilometer. Pemprov DKI Jakarta mengadakan robot sebagai antisipasi jika ada bencana atau kebakaran di LRT serta MRT, yang notabene sarana transportasi baru di Ibu Kota.

"Kita ketahui bahwa fasilitas, sarana-prasarana di Ibu Kota Jakarta sudah mulai meningkat dengan adanya LRT, MRT. Dan itu menjadi tantangan kita, petugas Damkar, agar bisa memiliki peralatan yang mumpuni," ujar Satriadi.

Satriadi mengemukakan, petugas-petugas Dinas Gulkarmat sudah memiliki sertifikasi atas pengoperasian robot yang didatangkan dari Kroasia, juga Austria. Gulkarmat DKI menjamin bisa memenuhi target waktu respons standar maksimal delapan menit untuk tiba di tempat kejadian perkara (TKP), jika ada kebakaran di LRT atau MRT. "Ini pasti kita tempatkan di titik yang strategis. Karena memang kan pemadam, untuk menuju TKP, itu response time-nya delapan menit," ujar Satriadi.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI memamerkan dua robot baru pemadam kebakaran, yaitu MFVF5-U3 dari Kroasia, juga LUF60 dari Kroasia. Berdasarkan pantauan VIVAnews di lokasi uji coba robot di Disgulkarmat DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Februari 2020. MFVF5-U3 berupa kendaraan berat yang dikendalikan dari jarak jauh.

Sementara LUF60, juga dikendalikan dari jarak jauh, namun lebih kecil, dengan pompa, kipas, hingga roda baja. LUF60, memiliki lebar hanya 135 sentimeter sehingga ditujukan untuk pemadaman jika ada kejadian kebakaran di rel Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

"LUF60 dapat membantu pemadaman di dalam MRT atau terowongan MRT dengan menggunakan 'rail kit' yang didesain untuk bisa mengangkut LUF60 dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam," dikutip dari keterangan resmi Dinas Gulkarmat DKI.