Angin Puting Beliung Terjang Depok, 14 Rumah dan Satu Sekolah Rusak

Angin puting beliung menerjang Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Depok.
Sumber :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Angin puting beliung menerjang Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Depok Jawa Barat, Selasa dini hari, 25 Februari 2020. Akibatnya, sejumlah rumah dan bangunan sekolah rusak.
        
Data dihimpun VIVAnews menyebutkan, sebanyak 14 rumah warga dan bangunan di SMPN 16 rusak pada bagian atap. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 
       
"Di RT 002 dan 003 masing-masing ada tujuh rumah dan satu sekolah yang atapnya rusak," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Gandara Budiana di lokasi kejadian.
        
Berdasarkan keterangan warga, hujan deras disertai angin kencang terjadi sejak tengah malam. Puncaknya sekira pukul 00.30 WIB, angin puting beliung memporakporandakan sejumlah atap rumah warga dan area pos depan SMPN 16 Depok. 

Namun, hal itu tidak mengganggu aktifitas belajar mengajar di sekolah tersebut lantaran sebagian besar ruang sekolah masih aman. "Selain rumah warga, angin juga merobohkan kandang peternakan ayam milik warga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan, pihaknya telah mengerahkan sejumlah personel gabungan untuk menangani dampak musibah tersebut. "Dari PMI juga sudah turun. Kita juga sudah kirim bantuan sementara berupa obat-obatan, handuk, selimut dan lainnya," ujarnya.
       
Untuk penanganan awal, atap rumah warga yang tersapu puting beliung akan ditutup menggunakan terpal. Petugas dan warga juga telah menyiapkan dapur umum. "Untuk bantuan lebih lanjut akan kita koordinasikan melalui Bansos," ujar Pradi.