Anies Terima Bantuan Rp10 Miliar dari KADIN untuk Lawan Corona

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menerima bantuan dengan nilai Rp10 miliar dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) untuk melawan corona. Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, bantuan, yaitu bentuk dukungan usaha kepada pemerintah supaya corona segera tuntas ditangani.

"Kita menerima secara simbolik dukungan yang sesungguhnya sudah sejak awal, yatu dukungan yang diberikan dari teman-teman dunia usaha untuk kita menghadapi penyebaran Covid-19," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 3 April 2020.

Anies menyampaikan, sekali pun menyiapkan realokasi anggaran besar dari APBD, Pemprov, tetap membutuhkan dukungan dari banyak pihak. Pemprov di antaranya sudah mendapat bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dari dunia usaha sebagai salah satu kebutuhan yang krusial untuk tenaga medis.

"Dukungan (dari dunia usaha) ini bentuknya konkret. Dibutuhkan APD untuk tenaga medis, dan itu krusial, begitu juga masker, Alhamdulillah, datang di awal," ujar Anies.

Anies juga mengemukakan, salah satu bantuan dalam jumlah besar yang sudah diterima Pemprov yaitu alat tes cepat (rapid test) dari Yayasan Buddha Tzu Chi dengan jumlah mencapai seratus ribu. Anies ingin segenap pihak bahu membahu melawan corona yang hingga Jumat ini setidaknya sudah menewaskan 96 orang di ibu kota.

"Alat testing sudah datang. Kita sampaikan apresiasi sekali, sudah langsung dimanfaatkan," ujar Anies.

Diketahui, KADIN menyerahkan bantuan melalui sebuah perusahaan swasta dalam berbagai bentuk produk kesehatan seperti hand sanitizer, sabun, produk perawatan higienitas rumah, maupun paket makanan-minuman untuk tenaga medis dengan nilai total 10 Miliar rupiah. 

Selain itu, terdapat pula bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang sudah tersalurkan ke Pemprov DKI Jakarta dalam bentuk alat kesehatan, yaitu 105.000 masker, 300 APD, dan 100.000 rapid test kit.