Sudah 23 Saksi Diperiksa, Kasus Kematian Editor Metro TV Belum Terkuak

Polisi mengerahkan anjing pelacak di lokasi penemuan mayat jurnalis Metro TV, Yodi Prabowo, di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 10 Juli 2020.
Sumber :
  • VIVA/Vicky

VIVA – Polisi mengungkapkan telah memeriksa 23 orang terkait kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo. Namun, kematian Yodi hingga hari ini masih jadi misteri.

"Penyidik sudah periksa 23 orang saksi," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 14 Juli 2020.

Sebanyak 23 orang saksi tersebut meliputi mereka yang dekat dengan korban. Selain anggota keluarga dan pacar, 23 orang tersebut pun terdiri dari karyawan Metro TV.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Irwan Susanto menambahkan pihaknya juga masih terus mencari saksi guna membuat terang kasus ini.

"Sampai sejauh ini tim gabungan Polda Metro Jaya, Satreskrim dan Polsek Pesanggrahan sudah mengumpulkan beberapa keterangan-keterangan," ujar Irwan.

Yodi Prabowo ditemukan sudah tak bernyawa di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket hijau, celana hitam, tas selempang hitam, memakai sepatu dan masih mengenakan helm.

"(Lokasi temuan) di samping tembok tol," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Budi Sartono saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 10 Juli 2020.

Berdasarkan data yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi setelah melihat sepeda motor di sebuah warung bensin dalam keadaan mesin sudah dingin. Beberapa saat kemudian, sejumlah anak yang sedang bermain layangan di pinggir jalan tol melihat ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak. (ren)