Anies Baswedan Diminta Sediakan Wifi Buat Sekolah Online

Ilustrasi Siswa SD tengah melakukan belajar secara daring atau online di masa pandemi
Sumber :

VIVA – Kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah ditiadakan akibat pandemi virus corona (COVID-19). Para murid pun terpaksa harus belajar dari rumah dengan mengandalkan sambungan Internet.

Akan tetapi, hal ini menjadi masalah baru, sebab tidak semua orang tua mampu menyediakan paket internet untuk anaknya belajar di rumah. Politisi PAN Lukmanul Hakim pun mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyediakan layanan internet gratis, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di permukiman kumuh padat penduduk.

Baca juga: 

Kompol Ocha, Polwan Paling Ditakuti Bandar Narkoba

Prabowo: Tukang Cuci Baju Saya Sekarang Jadi Menteri

"Ini menjadi persoalan baru, karena sekarang masyarakat itu susah ekonominya. Tetapi, ada tuntutan daring sekolah anaknya dan harus beli paket setiap hari," kata Lukmanul Hakim dalam keterangnya di Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2020.

Bahwa kenyataan ini sangat miris lantaran masih banyak permukiman kumuh di kota sebesar Jakarta. Terlebih dari itu, warga yang tinggal di dalamnya kesulitan akses internet untuk anaknya sekolah di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Jadi, orang itu enggak mikir lagi sakitnya, tapi mikir bagaimama mendapatkan rezeki untuk kebutuhan sehari-hari yang menjadi problem," kata Lukmanul. 

Dia pum menyarankan kepada Anies Baswedan menggandeng penyedia jasa atau provider internet untuk menyediakan wifi gratis bagi mereka.

Wifi gratis itu nantinya bisa disediakan bagi warga di pos RW setempat ataupun di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA). "Ini harus dipikirkan Pemprov DKI, wifi gratis untuk orang-orang miskin dan tidak mampu untuk anak mereka belajar," katanya. 

Anggota DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, hari ini seharusnya ada rapat kerja Komisi A bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) DKI Jakarta.

Namun, rapat itu sendiri batal lantaran gedung DPRD DKI ditutup, akibat adanya anggota dewan yang terpapar Covid-19.

"Saya punya rencana untuk mengungkapkan soal wifi gratis ini di rapat, tapi batal karena ada penutupan kantor. Saya di Komisi A akan fokus untuk memperjuangkan bagaimana wifi di masyarakat bisa gratis," ucap dia. (ren)