Kapolda: Sigap Bantu Siswa Polri Belajar di Tengah Pandemi Corona

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana
Sumber :
  • VIVA / Foe Peace

VIVA – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana meresmikan aplikasi yang diberi nama Sigap hari ini, Senin 10 Agustus 2020.

"Selama pandemi Covid-19, Polda Metro Jaya sudah melaunching beberapa aplikasi, dan untuk Saat ini merilis terkait dengan digitalisasi pendidikan yang bernama aplikasi Sigap," kata Nana di Markas Polda Metro Jaya, Senin 10 Agustus 2020.

Nana mengaku pihaknya memang mengharapkan adanya inovasi di dunia pendidikan Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Polda Metro Jaya. Hal itu mengingat perkembangan teknologi yang begitu pesat ditambah para peserta didik SPN mayoritas milenial, maka dibuatlah aplikasi yang diberi nama Sigap ini.

Baca juga: Pemerkosa Wanita di Bintaro Niat Awalnya Mau Merampok

"Kami memang mengharapkan ada inovasi di dunia pendidikan, termasuk para siswa dan pengasuh. Dalam pengajaran, kami mengikuti perkembangan zaman dan tidak konvensional lagi, tapi mengarah pada pememfaatan teknologi yang bisa dimanfaatkan tenaga pendidik dan siswa. Ini salah satu inovasi yang dilakukan KSPN Lido dengan didukung rekan kepolisian," kata dia.

Nana berharap terobosan ini bisa dicontoh KSPN lain dalam dunia mengajar di masa Covid-19, mengingat memang sampai saat ini pandemi masih terjadi. Sebab tak bisa ditampik pandemi berpengaruh ke kegiatan pendidikan di SPN Polda Metro Jaya. Jadi, upaya ini diharapkan bisa membuat proses pendidikan bisa tetap berjalan. Nana sendiri yakin hal ini efektif dilakukan.

"Aplikasi sebelumnya juga sudah berjalan. Ini akan jadi sampling untuk pendidikan yang lain. Akan saya minta laporkan ke Mendiklat. Di aplikasi ada fiturnya. Seperti misalnya jadwal pelajaran, evaluasi, diskusi sistem pengajaran, sudah ada di situ fiturnya. Di situ juga bisa untuk interaktif dalam pengajaran," katanya lagi.

Sebelumnya, Project Manager aplikasi Sigap, Ajun Komisaris Besar Andi Sinjaya menambahkan, tujuan dibuatnya aplikasi ini untuk memudahkan pengelolaan proses belajar mengajar dengan sekali pencet.

"Selain itu juga membantu pimpinan dan jajaran dalam melakukan analisa dan evaluasi terhadap hal yang terkait kegiatan PBM," kata Andi.

Andi menjelaskan, aplikasi Sigap ini berbasis Android atau IOS yang bisa dibuka kapan dan di mana saja. Sementara itu, Sigap juga menjadi wadah interaksi antara siswa, tenaga pendidik, dan pengasuh dalam proses belajar mengajar.