Sekolah di DKI Belum Dibuka, Wagub: Kita Tak Ingin Ada Klaster Baru

Wakil Gubenur DKI Ahmad Riza Patria
Sumber :
  • Pemkot Jaksel @KotaJaksel

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga saat ini masih belum mengizinkan kegiatan belajar tatap muka langsung di sekolah. Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria, mengatakan, pihaknya tak ingin buru-buru membuka sekolah yang berpotensi jadi klaster penyebaran COVID-19.

Riza menekankan, Pemprov DKI masih mempertimbangkan segala aspek sebelum membuka kembali sekolah.

"Karena memang kita tak ingin sekolah jadi klaster baru. Sebagaimana di negara-negara lain yang dirasa aman, ketika dibuka sekolah, kemudian ada klaster baru. Mudah-mudahan ini jadi pertimbangan kita belum membuka sekolah," kata Riza di kantornya, Jumat, 14 Agustus 2020.

Baca Juga: Anies Perpanjang Lagi PSBB Transisi di Jakarta hingga 27 Agustus

Dia tak menampik angka kasus positif COVID-19 di Jakarta yang jumlahnya belum ada penurunan. Maka itu, kata dia, Gubernur DKI, Anies Rasyid Baswedan kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi untuk keempat kalinya selama dua pekan hingga 27 Agustus 2020. 

Pun, keputusan Anies memperpanjang PSBB transisi berdasarkan pertimbangan dan konsultasi dengan pakar kesehatan khususnya epidemiolog. Pemprov DKI juga sudah berkoordinasi dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Kamis sore kemarin.

Salah satu yang jadi perhatian Pemprov DKI adalah menegakkan aturan dalam penggunaan masker. Begitu pun aktivitas kerumunan untuk sementara tak diperbolehkan.

"Kami memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB masa transisi di fase pertama ini untuk keempat kalinya hingga tanggal 27 Agustus 2020," kata Anies. (art)