Kasus COVID-19 di Tangerang Naik, Pemkot Mau Masifkan Rapid-Swab Test

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
Sumber :
  • VIVAnews/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Meningkatnya kasus virus Corona COVID-19 di Kota Tangerang, Banten, membuat pemerintah setempat mengoptimalkan layanan fasilitas kesehatan dalam upaya penanganan dan pencegahan COVID-19.

Salah satunya dengan menyediakan dua rumah isolasi yang berada di Puskesmas Gebang Raya, Periuk dan Puskesmas Panunggangan Barat Cibodas.

"Kami menyediakan dua rumah isolasi khusus pasien terkonfirmasi COVID-19 dengan masing-masing memiliki kapasitas 40 tempat tidur. Tidak hanya itu, kami juga bekerja sama dengan RSUD Kota Tangerang dan 32 rumah sakit lain yang ada di Kota Tangerang dalam penanganan COVID-19," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang pada Kamis, 27 Agustus 2020.

Baca juga: Kronologi Tewasnya 5 Warga Tangerang Usai Minum Miras Oplosan Spiritus

Selain itu, dalam layanan penanganan COVID lainnya, Pemerintah Kota Tangerang juga secara masif melakukan rapid test dan PCR atau swab test bagi masyarakat Kota Tangerang.

"Tracing-nya kami tingkatkan dengan rapid atau swab test. Dan saat ini, ada 22 warga yang sudah melakukan swab test, tapi masih ada kurang lebih 900 yang menunggu hasil," ujarnya.

Pihaknya pun melakukan diskusi dengan RSUD Tangerang dan Labkesda Kota Tangerang untuk menambah alat PCR.

"Rencananya kami mau menambah beberapa alat lagi dan juga sedang mengajukan ke Provinsi Banten agar kapasitas pemeriksaan PCR di Kota Tangerang lebih banyak. Pokoknya kami optimalkan semuanya. Mudah-mudahan penanganannya bisa lebih maksimal. Dan masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan 3M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak," ungkapnya.

Kasus terkonfirmasi COVID-19 pada saat ini di Kota Tangerang mencapai 821 kasus dengan angka kesembuhan 603 kasus dan meninggal 45 kasus. (art)