Lurah Meruya Selatan Meninggal karena COVID-19, Ini Komorbid Kronisnya

Satgas COVID-19 mengoperasikan drone untuk memantau OTG Corona di jakarta
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Lurah Meruya Selatan Ubay Hasan dipastikan meninggal karena terkonfirmasi COVID-19. Sebelumnya dia menjalani tes swab namun Ubay kemudian meninggal dunia sebelum hasil tes swab keluar.

Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan Lurah Ubay memiliki komorbid sakit lambung sebelum dinyatakan positif COVID-19.

Yani mengaku, dia mengenal almarhum Ubay semasa hidupnya. Yani juga mengetahui Ubay menderita penyakit lambung kronis sudah sejak lama.

Baca juga: Calon Wakil Bupati Barru Andi Mirza Positif Narkoba, Gugur ke Pilkada

"Menurut informasi Dinas Kesehatan, almarhum meninggal memang sebelumnya sudah sakit lambung," ujar Yani dikonfirmasi, Selasa, 15 September 2020.

Setelah diperiksa, ternyata Ubay memiliki penyakit lambung yang sudah kronis. Akhirnya pihak Dinas Kesehatan melakukan tes ISPA kepada Ubay di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng.

Ubay pun menjalani uji swab di RS tersebut namun sebelum keluar hasil uji swab, lurah tersebut meninggal. 

"Namun uji swab belum keluar almarhum meninggal Minggu karena penyakit lambung kronisnya sementara hasil tes uji swab-nya keluarlah Senin," ujar Yani soal konfirmasi positif itu.

Saat ini pihak Wali Kota Administrasi Jakarta Barat tengah mencari pelaksana tugas (plt) sebagai pengganti Ubay di Meruya Selatan. "Nanti camat yang tentukan," ujar Yani.