Duka Mendalam, Sandiaga Kenang Momen Berharga Bersama Saefullah

Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan ungkapan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah karena terinveksi virus Corona. Dia pun mengenang kebersamaannya dengan almarhum.

Sandiaga mengaku sudah cukup lama mengenal Saefullah. Sejak dia masih menjadi pengusaha, hingga akhirnya bekerja bersama Saefullah di Pemprov DKI Jakarta.

"Beliau terkenal sebagai birokrat paling berpengalaman, kariernya dari bawah sekali, dari seorang guru SD. Beliau terus meningkat kariernya sampai akhirnya ada di jajaran tertinggi dan merupakan ASN tersenior dalam usianya yang cukup muda sebagai sekda," kata Sandiaga kepada wartawan, Rabu 16 September 2020.

Baca juga: Pulihkan Kesehatan atau Ekonomi, Sri Mulyani Tegaskan Tak Pilih Kasih

Sandiaga juga mengingat momen pada 2015-2016, di mana dirinya mulai terjun memperkenalkan diri kepada warga, berkeliling, dan mengutarakan niat untuk maju dalam Pilkada DKI. 

Nama Saefullah saat itu mulai muncul dan terbuka kemungkinan untuk menjadi pendampingnya maju dalam pemilihan gubernur. Namun akhirnya, program yang ditawarkan tidak terwujud dan Sandi maju bersama dengan Anies Rasyid Baswedan.

"Pak Sekda ini selalu muncul sebagai seorang birokrat yang sangat dihormati, selalu solutif dan konkret dalam menyelesaikan masalah, selalu hadir di tengah warga Jakarta. Beliau tokoh yang terpercaya, sempat kami berdiskusi panjang lebar, dan pada satu titik terpikir walaupun akhirnya tidak terwujud keinginan kita berdua untuk tawarkan gagasan bagi warga DKI Jakarta," ujar Sandi.

Namun, takdir kembali membawanya bekerja sama dengan Saefullah, yakni saat Sandi bersama Anies memenangi Pilkada 2017, dan dirinya menjadi wagub DKI. Pada saat itu, Sandiaga melihat Saefullah sebagai orang yang lebih banyak beraksi daripada berbicara.

"Di sinilah saya lihat dia adalah man of action. Orang yang mampu bekerja secara diam-diam, tidak terlalu gembar-gembor, tidak terlalu mencari istilahnya headline, tapi selalu selesaikan masalah. Saya banyak sekali berdiskusi dengan beliau, bekerja sama terhadap hal-hal yang sangat pelik, sangat rumit," ujarnya

Sandiaga merasa kehilangan dan mengucapkan duka yang mendalam atas wafatnya Saefullah.

"Semoga beliau dilapangkan kuburnya diterangkan alam barzahnya, diterima Allah SWT di sisi terbaiknya. Diampuni segala dosa-dosanya," ujar Sandiaga. (art)