VIVA – PT Kimia Farma bersama PT Angkasa Pura II melakukan investigasi internal terkait kasus dugaan pelecehan terhadap penumpang saat melakukan rapid test di Bandara Soekarno-Hatta yang viral di jagat media sosial.
Kimia Farma Diagnostika diketahui merupakan penyedia layanan rapid test di Terminal 3 Bandara Soetta. Pelecehan itu pun diduga dilakukan oknum petugas di fasilitas tersebut.
Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika Adil Fadilah Balqini mengatakan, penumpang yang menjadi korban sudah dihubungi oleh pihaknya. Dia pun berjanji akan memproses ini secara hukum.