DKI Tambah 26 RS Swasta Jadi Rujukan Pasien COVID-19

Petugas medis membawa warga positif corona (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan pencegahan penularan virus Corona COVID-19 yang terjadi di Ibu Kota. Fasilitas rumah sakit untuk menampung pasien COVID-19 pun jumlahnya terus ditambah. 

Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria menyebut penambahan ini menyangkut ketersediaan rumah sakit swasta.

"Kami terus meningkatkan ketersediaan rumah sakit ya. Jadi, kita akan menambah 13 RSUD yang akan jadikan rujukan rumah sakit. Dan, akan menambah 26 rumah sakit swasta yang akan kita libatkan sebagai rumah sakit COVID-19," kata Riza di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 25 September 2020.

Baca Juga: Rekor Kasus Sembuh COVID-19, Dokter Paru Klaim Pelayanan RS Membaik

Untuk tempat tidur juga akan ditambah disertai kesiapan ruang Intensive Care Unit (ICU). Pun, stok masker disertai Alat Pelindung Diri (APD) serta merekrut tenaga profesional medis.

"Kami pastikan semua sarana prasana akan siap membantu menangani. Jadi, tidak ada kekhawatiran, memang angkanya masih ada penyebaran tapi semua dukungan fasilitas ada, dan terus berkoordinasi dan dibantu pemerintah pusat," ujarnya. 

Riza menambahkan, perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta berdasarkan koordinasi dengan Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. 

"Kita koordinasi terus terkait perkembangan PSBB di wilayah Jakarta dan sudah disampaikan dalam dua pekan ke depan yang PSBB kita perketat ini akan perpanjang, berarti mulai tanggal 28-11 Oktober kita akan perpanjang," ujarnya. 

Lanjut Riza, perpanjangan PSBB di Jakarta mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. Alasannya, Pemprov DKI selama ini terus melakukan koordinasi dialog diskusi terkait penanganan COVID-19. (lis)