Besok Ridwan Kamil Bakal Seharian di Depok, Ini Sasarannya

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVAnews / Adi Suparman

VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diagendakan bakal berkantor di Kota Depok. Tujuannya adalah meninjau langsung evaluasi penanganan kasus COVID-19 yang cukup tinggi di kota tersebut. 

Rencananya, pria yang akrab disapa Emil itu akan tiba nanti malam. Emil disebut akan berkantor di Depok hanya per pekan, bukan setiap hari.

“Mengunjunginya se-Minggu sekali. Rencananya nanti malam sudah tiba, dan Insha Allah besok seharian berada di Kota Depok, tujuannya adalah untuk meninjau evaluasi pelaksanan Gugus Tugas COVID-19,” kata Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Depok, Dedi Supandi, pada Kamis 1 Oktober 2020.

Baca Juga: Depok Bidik Dua Tempat Ini Buat Isolasi Pasien COVID-19

Dedi menjelaskan, selain Depok, gubernur juga akan mengontrol langsung Bogor dan Bekasi. “Kebetulan minggu ini mengunjungi Depok,” ujar Dedi.

Khusus di Kota Depok, Emil dijadwalan bakal melakukan inspeksi secara langsung di sembilan titik lokasi, terdiri dari aspek ekonomi hingga kesehatan. 

“Beliau rencananya mengunjungi UMKM, termasuk juga kita ada rencana mengevaluasi penertiban di sarpras perbelanjaan, baik mal atau pasar,” tuturnya

Dedi mengatakan, Depok, Bekasi dan Bogor dipilih karena ketiga daerah tersebut memiliki catatan kasus COVID-19 yang cukup tinggi.  

“Depok, Bekasi dan Bogor itu bagian zona-zona yang memang harus mendapatkan perhatian khusus, karena selain merah juga berbatasan dengan DKI Jakarta,” jelasnya

Selain meninjau langsung penanganan COVID-19, gubernur juga berencana bakal memberikan bantuan dan dukungan berupa sarana prasarana untuk diberikan kepada Pemerintah Depok.

“Itu dalam rangka mendukung kegiatan pilkada (pemilihan kepala daerah) yang bebas COVID-19,” ujar Dedi.

Untuk diketahui, berdasarkan situs resmi pemerintah setempat, jumlah kasus positif saat ini telah mencapai 4.386 orang. Untuk kasus sembuh 3.010 orang, dan meninggal dunia 138 orang pada Kamis 1 Oktober 2020

Sedangkan, sebelumnya jumlah kasus positif 4.320 orang, sembuh 2.936 orang, dan meninggal dunia 135 orang pada Rabu 30 September 2020. Itu artinya telah terjadi peningkatan kasus postif sebanyak 66 orang, sembuh 74 orang dan meninggal dunia tiga orang, dalam waktu satu hari. (ren)