Kasus Ambulans Diduga Bawa Batu Naik Penyidikan, Polisi Cari Tersangka

Viral, mobil ambulans kabur dikejar polisi.
Sumber :
  • Tangkapan layar video

VIVA - Dugaan penyalahgunaan mobil ambulans saat demo menolak Undang Undang Cipta Kerja Omnibus Law, Selasa, 13 Oktober 2020, kembali ditemukan. Diduga bukan cuma satu unit mobil ambulans, tapi ada dua unit yang dipakai mengangkut makanan hingga batu untuk diberikan kepada pendemo.

"Jadi memang empat orang yang kami amankan, sebenarnya semua total ada 11 orang dari dua mobil ambulans. Kejadian di Menteng sekitar pukul 6 sore," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya, Kamis 15 Oktober 2020.

Baca juga: Viral Mobil Ambulans Kabur Didatangi Polisi Saat Demo Omnibus Law

Namun, Yusri tidak merinci identitas 11 orang tersebut, polisi hanya menyebut kalau seluruhnya adalah relawan. Sejauh ini, 11 orang itu telah dipulangkan polisi.

Kasus ini telah naik statusnya dari penyelidikan ke penyidikan. Hingga kini polisi masih mengumpulkan bukti-bukti guna mencari tersangka.

"Alat bukti untuk mengumpulkan konstruksi pasal apa yang dipersangkakan pada mereka nantinya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, polisi mengamankan tiga orang yang diduga perusuh, yang berada dalam mobil ambulans dan sempat dikejar oleh aparat. Aksi kejar-kejaran mobil ambulans itu dengan polisi jadi viral di media sosial.

Salah satu akun Instagram @majeliskopi08 mempostingnya di media sosial. Dalam video, terlihat mobil ambulans itu berjalan mundur dengan kencang saat dikejar polisi.

Ini terjadi saat demo menolak Undang Undang Cipta Kerja Omnibus Law di wilayah Jakarta Pusat. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, membenarkan kabar penangkapan ketiga orang itu.

"Betul, diamankan ke polda tiga orang," ujar dia kepada wartawan, Rabu, 14 Oktober 2020. (art)