Anies Soal Penghargaan: Jakarta Bukan Kota Terbaik Transportasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Dukuh Atas. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/Fajar GM

VIVA – Jakarta berhasil meraih Sustainable Transport Award (STA) 2021 yang diumumkan dalam konferensi transportasi internasional, MOBILIZE 2020 pada pekan lalu. Penghargaan itu diberikan atas program integrasi antarmoda transportasi publik yang terus dikembangkan.

Namun Gubernur Anies Baswedan meluruskan bahwa dengan penghargaan itu bukan berarti Jakarta jadi kota terbaik dalam hal transportasi. Tapi, karena perkembangan layanan moda transportasi di Indonesia terus berkembang.

"Jakarta ini mendapatkan award atas inovasi dan terobosan di bidang transportasi. Jadi bukan kota terbaik transportasi, karena banyak yang lebih baik," ujar Anies Senin Pagi di Jakarta, 2 November 2020, saat diwawancarai tvOne.

Baca juga: DKI Dapat Penghargaan, Istana: Terima Kasih Anies Baswedan

Anies mencontohkan, fasilitas integrasi transportasi yang paling mencolok disediakan adalah Terowongan Kendal di Jakarta Pusat. Terowongan yang sebelumnya jalan kendaraan itu diubah menjadi penghubung khusus pejalan kaki untuk menuju moda transportasi yang diinginkan di pusat kota.

"Jalan Kendal, jadi Anda bayangkan kalau tidak ada fasilitas integrasi, orang yang mau ke bandara susah mau ke KRL susah," ungkapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, penghargaan itu diberikan setelah penilaian atas perkembangan tiga aspek transportasi di Jakarta selama 18 bulan terakhir. Yaitu, inovasi dan terobosan yang dilakukan, usaha mendorong transportasi ramah lingkungan dan ketersediaan akses pesepeda dan pejalan kaki.

"Jadi selama ini kita bangun (Transportasi) tidak ada kesatuan, (kini) kita sambungkan seluruhnya," ungkap Anies. (ren)