Ferdinand: Anies Seharusnya Ucapkan Terima Kasih ke Pendahulunya

Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean
Sumber :
  • Instagram @ferdinand_hutahaean

VIVA –  Penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 yang diraih DKI Jakarta menjadi perbincangan banyak kalangan. Sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menuai sorotan atas hal ini.

Eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut mengomentari penghargaan ini melalui akun Twitter-nya. Ferdinand diketahui kerap mengkritik Anies.

Menurut Ferdinand, Anies tak bisa mengklaim sendiri penghargaan ini sebagai buah kerjanya sendiri.

"Bukan sekedar tak bisa klaim sendirian, tapi harus mengakui itu semua berkat kinerja pendahulunya dan harus mengucapkan terimakasih kepada pendahulunya," katanya di akun Twitter-nya, @FerdinandHaean3, Senin, 2 November 2020.

Ferdinand mewanti-wanti dampaknya jika Anies tidak mengakui hasil kerja para gubernur pendahulunya. "Sebab bila tidak melakukan itu, Anies tidak tau terimakasih dan kuwalat nanti sm kpd kebenaran dan kpd pendahulunya," lanjutnya.

Dikonfirmasi VIVA terpisah, Ferdinand membenarkan cuitannya tersebut. Ia menyindir Anies yang terkesan berbangga sendirian dengan penghargaan tersebut.

Kata dia, seharusnya Anies bisa menyampaikan terima kasih ke Gubernur DKI pendahulunya. Dengan demikian, hal ini yang bisa membuat tertib tanpa perlu jadi pro dan kontra.
 
"Anies ini terlalu berbangga seolah ini kinerja sendiri, ini yang membuat publik berontak untuk meluruskan di situasi karena penghargaan ini, Anies seharusnya ucapkan terima kasih ke pendahulunya maka ini akan tertib," kata Ferdinand.

Jakarta raih STA 20201 yang diumumkan dalam konferensi transportasi internasional, MOBILIZE 2020 pada pekan lalu. Penghargaan itu diberikan atas program integrasi antarmoda transportasi publik yang terus dikembangkan DKI.

Untuk diketahui, STA sebagai ajang penghargaan tahunan kepada kota yang menunjukkan komitmen, kemauan politik, serta visi dalam bidang transportasi berkelanjutan. Acara seremoni STA Award digelar pada Januari 2021 di Washington DC, Amerika Serikat. 

Salah satu keberhasilan Jakarta karena mengintegrasikan mikrobus dengan layanan Transjakarta di mana 10 operator angkot sepakat untuk bergabung dengan Transjakarta.

Selain itu, juga ada MRT Jakarta dan LRT Jakarta yang jadi momentum besar bagi sistem transportasi publik di Jakarta. 

Baca Juga: Anies Soal Penghargaan: Jakarta Bukan Kota Terbaik Transportasi