Penampakan Ular Sanca di Palmerah Mengembang Saat Menelan Kambing

Ular Sanca telan seekor kembang hingga mengembang
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Ular Sanca berukuran besar dengan panjang lebih dari 5 meter kedapatan oleh warga sedang berusaha menelan kambing ternak warga di sebuah lahan kosong Palmerah, Jakarta Barat, Jumat malam, 6 November 2020.

Ular dengan ukuran besar tersebut pertama kali di temukan oleh warga, Parwoto (56) saat dirinya hendak memeriksa keadaan ternaknya.

Saat dicek, ternyata satu ekor kambingnya yang berwarna cokelat menghilang. Parwoto kemudian berusaha mencari kambing tersebut ke lahan kosong di belakang rumah dan di temukan seekor ular besar sedang berusaha menelan seekor kambing.

“Saya cari cari kambing saya ternyata ada di belakang rumah lagi dililit ular,” ujar Parwoto ditemui di sekitar lokasi pada  Jumat 6 November 2020.

Parwoto yang kaget kemudian memanggil beberapa pemuda di sekitar rumahnya. Namun tidak ada seorang pun yang berani untuk menangkap ular tersebut, selanjutnya warga pun menghubungi pihak Kepolisian.

Parwoto mengaku dirinya dalam dua bulan ini sudah tiga kali kehilangan kambing peliharaannya. Diduga kuat kambing uang hilang telah menjadi sasaran mangsa ular besar tersebut.

“Dua bulan lalu saya kehilangan dua ekor kambing, sekarang satu, sudah tiga ekor kambing saya hilang” ujar Parwoto.

Namun akhirnya kambing berbulu cokelat milik Parwoto tersebut tidak berhasil ditelan sang ular karena warga yang datang dan berusaha menangkapnya. Ular tersebut lalu memuntahkan kembali kambing tersebut.

Wakapolsek Palmerah AKP Bachrun mengatakan pihaknya menerima laporan adanya ular yang berusaha menelan kambing. Usai memuntahkan mangsanya, ular berusaha kabur ke balik puing puing bangunan dan semak semak.

“Sebelum kabur, warga berhasil tarik ekornya, perlu waktu setengah jam warga dan anggota berusaha untuk menangkap ular tersebut” ujar Bachrun ditemui di lokasi.

Selanjutnya ular tersebut dimasukkan ke dalam karung oleh warga dan diserahkan ke petugas pemadam kebakaran agar dilepas kembali ke habitat liar.