PDIP-PSI Doyan Kritik Anies, Geisz Chalifah Sarankan Ini

Gubernur DKI Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Aktivis budayawan yang juga Komisaris PT Ancol, Geisz Chalifah menyarankan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mengkritik Gubernur DKI Anies Baswedan terkait masalah vital. Menurut dia, kritik yang benar itu bagus untuk kebaikan Anies dan warga Ibu Kota.

“Kalau ingin mengkritik Anies yang benar, saya saranin. Saya suka Anies dikritik, dan kritik sangat vital untuk warga Jakarta,” kata Geisz dalam akun Youtube Karni Ilyas Club yang dikutip VIVA pada Selasa, 2 Maret 2021.

Dia punya alasan menyarankan secara khusus kepada PDIP dan PSI soal pipanisasi air bersih. Dia bilang, PDIP dan PSI sebaiknya berhenti menyuarakan soal Formula-e yang gagal digelar akibat pandemi COVID-19.

“Ganti lah kritiknya yang vital. Saya kasih pelajaran, kritiklah Anies tentang pipanisasi air bersih. Karena itu belum jalan dan itu vital buat warga Jakarta. Ini Geisz Chalifah yang bicara bagaimana mengkritisi Anies,” ujarnya.

Kedua, Geisz mengatakan masyarakat yang ingin mengkritik Anies isunya terkait percepatan area-area pemakaman di Jakarta. Alasannya, area pemakaman di DKI dari era Gubernur DKI Fauzi Bowo atau Bang Foke sudah kurang.

“Ketiga, ruang-ruang olahraga. Dulu kita di Jakarta punya lapangan bola tiap daerah, sekarang tidak punya. Ini untuk menyehatkan warga,” jelas dia.

Akan tetapi, Geisz mengatakan hal yang paling vital dikritisi adalah pipanisasi air bersih agar warga mendapatkan lebih cepat air bersih di Jakarta. Sebab, kata dia, selama ini baru 58 atau 60 persen sehingga penambahan air bersih belum banyak.

“Ayo agar mereka mempercepat janji kampanyenya. Itu saran dari saya, jangan bilang itu dari PSI. Jadi, saya bukan hanya membela, tapi juga menambahkan bagaimana mengkritik yang punya manfaat bagi warga,” katanya.

Sementara, Juru Bicara DPP PSI, Faldo Maldini mengatakan partainya ikhlas di-bully maupun dihujat oleh masyarakat pegiat media sosial lantaran mengkritisi kinerja Anies Baswedan.

“Seandainya kami dikritik, kami di-bully itu tidak soal. Saya ikhlas kok seandainya PSI di-bully atau dihina, asalkan masalah di DKI khususnya banjir itu kelar, kita ikhlas. Yang penting, bagaimana terbaik untuk masyarakat Jakarta," ujarnya.

Baca Juga: Giring Ganesha Diserbu Netizen, PSI Ungkap Alasan Getol Kritik Anies