2 Selongsong Peluru Ditemukan di Lokasi Tembakan Dekat Rumah Jenderal

Selongsong peluru ditemukan dalam aksi penembakan pengendara Fortuner
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Akbar mengatakan pihaknya menemukan 2 buah selongsong peluru saat melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi penembakan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal di samping kompleks Pati Polri di Jalan Joko Sutono, Melawai, Kebayoran Baru, pada Sabtu malam, 19 Juni 2021 sekitar pukul 22.38 WIB.

“Ditemukan di tkp dua selongsong saat olah TKP jam 5 pagi tadi,” kata Akbar ketika dikonfirmasi, Senin, 21 Juni 2021.

Sejumlah barang bukti pun masih dikumpulkan pihaknya guna menemukan titik terang dalam kasus ini. Saksi pun sudah dimintai keterangan oleh pihaknya namun dirinya tidak merincikan sudah berapa jumlah saksi yang telah diperiksa.

“Kami juga cari CCTV lain yang kemungkinan menyorot peristiwa itu,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial beredar sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi yang dilakukan oleh orang tidak dikenal meletuskan tembakan ke udara di Jalan Prof. Joko Sutono, Melawai tepatnya di samping komplek Pati Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu malam, 19 Juni 2021 sekitar pukul 22.38 WIB.

Video amatir yang diunggah oleh akun Instagram @cetul.22 berdurasi 1.21 menit itu tampak mobil Toyota Fortuner berjalan perlahan dan orang tidak dikenal menodongkan senjatanya ke arah atas kemudian terdengar suara jelas suara letupan senjata api.

Menanggapi hal ini, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Akbar membenarkan peristiwa itu dan saat ini pihaknya tengah menyelidiki.

“Masih kita selidiki,” ujar Akbar ketika dikonfirmasi.

Akbar menyebut sejauh ini untuk korban jiwa maupun material tidak ada. Kini Polres Metro Jakarta Selatan pun tengah menyelidiki lebih lanjut terkait orang tidak dikenal yang menggunakan kendaraan roda empat menembakkan senjata ke udara. Adapun bukti-bukti di lapangan yang sudah diperoleh yaitu mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lapangan maupun CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Viral Bus Dipaksa Mundur Mobil Polisi, Tapi...