Kasihan, Bocah 5 Tahun Alami Luka Lebam Dianiaya Ibu Tirinya

VIVA – Seorang bocah berusia lima tahun menjadi korban penganiayaan oleh ibu tirinya di Ciracas, Jakarta Timur. Korban dianiaya pada Minggu sore kemarin, 26 September 2021. Akibatnya, bocah berjenis kelamin perempuan itu mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuhnya. 

Diketahui, ibu tiri pelaku penganiayaan tersebut berinisial YC. Selain YC, pelaku penganiayaan lainnya adalah bibi dari korban yang berinisial AM.

BM, ayah kandung korban mengatakan jika penganiayaan tersebut terjadi karena pelaku tidak senang makanannya diambil oleh korban. Hingga korban dianiaya oleh kedua pelaku. Jika korban menangis, kedua pelaku menuding bocah itu nakal.

"Seolah-olah anak saya terus yang disalahin. Jadi apa-apa dipukul, apa-apa dipukul," kata BM, saat dikonfirmasi, Senin 27 September 2021.

BM menceritakan, saat dirinya pulang kerja sering melihat adanya memar di beberapa tubuh anaknya itu. Saat ditanya, anaknya tidak mau bicara secara jujur kalau luka itu akibat dipukuli oleh ibu tirinya.

"Penyebabnya karena mungkin anak saya lapar ya kan, jadi dia ngambil makanan yang ada di situ, mungkin kurang diurus lah sama istri saya," ungkapnya.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka lebam di mata sebelah kiri, hidung, lengan kanan dan kiri, serta ada bekas cubitan di pipi.

Penganiayaan tersebut ternyata tak hanya dilakukan dengan tangan kosong. Korban pun pernah dipukul menggunakan gagang sapu hingga patah. Karena sering dianiaya, bocah itu kini tidak lagi ceria layaknya anak-anak seumurannya. Lebih sering murung, dan lebih sering menghadap ke arah tembok rumah kontrakannya.

"Kira-kira sudah lama juga, tetapi baru ketahuan ini. Ketahuannya dari luka-lukanya, ketahuannya kemarin habis Isya," cerita BM.