Sebar Hoax Letjen Dudung, Direktur TV Dapat Untung Rp2 Miliar

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus
Sumber :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

VIVA – Motif Direktur TV Swasta Lokal BSTV, Arief Zainurrohman Cs, menyebar berita bohong atau hoax lewat akun Youtube pribadinya Aktual TV tak lain guna mendapatkan uang. 

"Yang cukup memprihatinkan dari hasil pemeriksaan kami, mereka ternyata mengupload konten-konten provokatif ini dengan tujuan materi," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 15 Oktober 2021.

Lewat akun Youtubenya itu, Aktual TV, Arief mampu meraup untung sampai Rp2 miliar. Hal ini didapat dalam kurun waktu delapan bulan. Dimana uang didapat dari adsense YouTube. Sedikitnya ada 760 konten hoax di akun YouTubenya.

"Dalam kurun waktu delapan bulan mereka mendapatkan adsense Youtube kurang lebih Rp1,8 sampai Rp2 miliar," kata dia.

Pengungkapan kasus hoax direktur tv swasta

Photo :
  • VIVA / Foe Peace

Untuk diketahui, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengungkap sejumlah konten video hoax yang diupload Direktur TV Swasta Lokal BSTV, AZ. Video diupload di akun YouTubenya, Aktual TV.

Dalam membuat konten YouTube, AZ dibantu dua tersangka lain yaitu M dan AF. Mereka membuat konten bernada provokatif mengandung unsur adu domba untuk memecah sinergitas TNI-Polri.

Beberapa di antaranya berjudul 'Gabungan POM TNI & Propam Segel Rumah Dudung Abdurrachman' dan 'Purn. TNI Turun Gunung Kerahkan Prajurit Kepung Mabes Polri'.

"Ini Adu domba di era digital, menimbulkan keonaran dalam rangka mencari keuntungan pribadi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Markas Polda Metro Jaya, Jumat 15 Oktober 2021.

Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Jakarta Pusat menangkap seorang direktur televisi swasta tanah air. Penangkapan ini terkait dugaan penyebaran hoax.