Anies Targetkan Banjir di Jakarta Surut 6 Jam dan Tak Ada Korban Jiwa

Gubernur DKI Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berbenah dan siap menghadapi musim hujan di akhir tahun ini sampai awal 2022. Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menargetkan banjir dapat surut tidak sampai berhari-hari.

Anies ingin banjir di Ibu Kota bisa surut dalam waktu hanya beberapa jam saja. Targetnya surut dalam 6 jam. 

"Berbicara tentang banjir maka itu selalu berkaitan dengan volume air hujan dan volume air sungai. Jadi, kita menetapkan target setelah hujan berhenti. Bila hujannya di atas 100 mm per hari maka harus di pompa dikeringkan diberikan target 6 jam," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 2 November 2021. 

Banjir rob menggenangi kawasan Pasar Ikan Pejarungan Muara Baru Jakarta Utara.

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Dia mengatakan bila hujan itu di bawah 100 mm, maka seharusnya tidak terjadi banjir. Bila terjadi demikian, kemungkinan ada sesuatu yang salah di dalam manajemen. 

Menurutnya, aliran sungai juga harus sudah kembali ke titik normal 6 jam setelahnya. Namun, kalau air sungai tidak turun maka banjirnya akan terus terjadi. 

"Ini pengendalian kita menggunakan target. Tentu kita evaluasi terus apa yang membuat sebuah target tercapai dan apa yang membuat sebuah target tidak tercapai dalam rangka perbaikan terus menerus," jelas Anies. 

Dia menuturkan, mulai setahun terakhir ini, Pemprov DKI menetapkan ukuran dalam penanganan banjir. Alasannya, dengan acuan target maka bisa diketahui ukuran capaian. 

Anies mau dalam banjir Ibu Kota jangan sampai ada korban jiwa. "Targetnya satu tidak boleh ada korban jiwa," tuturnya. 

"Ini bagian dari usaha kita untuk terus menerus. Kita akan evaluasi dan dengan bahan evaluasi itu perbaikan akan terus menerus kita lakukan," ujar Anies.