Detik-detik Gedung SMAN 96 Roboh, Warga: Berasa Gempa, Rumah Bergetar

Gedung SMAN 96 Jakarta Roboh.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Bangunan gedung SMAN 96 yang berlokasi di Jalan Jati Raya No.40, RT.7/RW.12, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, roboh, pada Rabu siang 17 November 2021 sekitar pukul 14.00 WIB.

Pemilik warung kelontong sekitar lokasi Sari (47 tahun) menjelaskan detik-detik bagaimana situasi gedung sekolah SMAN 96 Jakarta tersebut roboh dan menghantam sejumlah pekerja.

Sari mengatakan kejadian tersebut tepat pada pukul 14.00 WIB, dalam kejadian tersebut dirinya merasakan tanah yang bergetar hingga rumah-rumah yang bergoyang saat gedung sekolah 96 roboh.

Baca juga: KPK Telisik Commitment Fee Formula E Jakarta Jauh Lebih Mahal

“Berasa seperti gempa tadi mas, bergetar tanah, rumah-rumah juga bergetar,” ujar Sari ditemui di sekitar lokasi, Rabu 17 November 2021.

Sari mengatakan sontak warta sekitar tempatnya juga berhamburan keluar rumah, dan di lokasi tempat sekolah yang rubuh tersebut banyak yang berteriak.

“Ada yang teriak minta tolong dari dalam halaman sekolah yang belum jadi itu,” ujarnya. 

Sari mengatakan, tidak lama kemudian pemadam kebakaran dan beberapa ambulans tiba di lokasi, diketahui dari Sari terdapat empat orang luka-luka tertimpa serpihan bangunan akibat kejadian tersebut.

“Engga lama ambulans dan Damkar sampai sini mas, katanya sih ada empat orang terluka tertimpa bangunan,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cengkareng, AKP Endah Pusparini membenarkan kejadian rubuhnya gedung sekolah itu mengakibatkan sedikitnya empat orang mengalami luka-luka.

"Ada empat korban luka tidak ada meninggal dunia. Satu luka sedang, 3 orang luka ringan," ujar Endah ditemui di lokasi Gedung SMAn 96, Rabu 17 November 2021.

Gedung SMAN 96 yang direnovasi ambruk.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Endah mengatakan empat orang luka akibat kejadian tersebut kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Cengkareng. "Pekerja bangunan di sini. Sudah dibawa ke RS Cengkareng," ujarnya. 

Dalam kasus ini Endah mengatakan pihaknya telah meminta keterangan lima orang saksi atas kasus tersebut. Sementara untuk penyebab pasti runtuhnya bangunan itu masih belum diketahui.

"Ada dua orang ditanyakan ditambah lagi 3 orang. Jadi 5 orang. Dugaan sementara belum saya belum dapat bucket ya kalau dilihat bagaimana perkembangannya soalnya kasus ini ditarik ke Polres," ujarnya.

Mengenai adanya kasus ini, Endah mengatakan proses pembangunan SMAN 96 Jakarta kini dihentikan sementara. "Sampai nanti ada info lanjut bagian sini kita berhentikan dulu," ujarnya.

Pantauan sekitar lokasi hingga kini masih tampak gedung sekolah tersebut sedang dalam proses pembangunan. Bagian yang rubuh tampak merupakan bagian atas dari gedung SMAN 96 Jakarta.