Korban Terus Bertambah, RS Koja Penuh

Santri Gunakan Senjata Tajam Cegah Penggusuran Makam Mbah Priok
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Bentrokan saat eksekusi makam Mba Priok terus meluas hingga ke depan RSUD Koja. Puluhan warga yang mengalami luka terus memenuhi unit gawat darurat rumah sakit tersebut.

Korban luka yang masuk ruang tindakan rumah sakit itu tidak hanya kelompok yang menolak eksekusi yang dilakukan Pemerintah DKI saja, sejumlah pengguna jalan dan warga sekitar juga terluka akibat terkena lemparan batu.

Kondisi ruangan IGD RS Koja makin ricuh, karena korban terus berdatangan, sementara kapasitas yang ada di rumah sakit tersebut sudah tidak dapat menampung pasien baru.

Kaum ibu yang tinggal di sekitar makam juga membuat suasana makin ricuh. Mereka memadati rumah sakit untuk mencari anak mereka yang ikut dalam aksi penolakan eksekusi.

Bentrokan antara warga dan polisi masih terjadi, suara letusan tembakan untuk membubarkan massa beberapa kali juga terdengar.
 
Sementara jumlah massa juga terus bertambah. Mereka adalah anggota ormas kepemudaan dan ormas agama yang ikut membantu utnuk melawan eksekusi.

Laporan: Arnes Ritonga| Jakarta Utara