Pemkot Jaksel Buka Layanan Vaksinasi Booster Kedua Selama Februari 2023

Vaksin COVID-19 (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Metro – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) membuka layanan vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau booster kedua selama satu bulan penuh di Februari 2023, kecuali Sabtu dan Minggu di kantor Wali Kota.

Analis Kebijakan Ahli Muda selaku Sub Koordinator Urusan Kesehatan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Selatan Budi Sulistiyo mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka percepatan vaksinasi sebagai pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayahnya.

“Pelayanan vaksinasi diselenggarakan selama satu bulan dari 1 hingga 28 Februari yang per hari kuotanya sebanyak 300 orang,” kata Budi dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.

Dia menambahkan, vaksinasi booster kedua jenis Pfizer itu digunakan pegawai lingkup Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan dan masyarakat umum. “Syarat untuk mendapatkan vaksinasi, cukup membawa KTP saja," kata dia.

vaksinasi booster (ilustrasi)

Photo :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

Diketahui, tenaga medis yang dikerahkan pada pelayanan vaksinasi tersebut dari Puskesmas Kecamatan Tebet dan Palang Merah Indonesia Jakarta Selatan.

Sebelum diperpanjang, layanan vaksin booster kedua dilaksanakan pada 24 hingga 27 Januari 2022 pukul 13.00 sampai 15.00 WIB.

Tercatat selama empat hari digelar atau sejak 24-27 Januari 2023, sebanyak 916 warga sudah mendapatkan vaksin.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menyiapkan ribuan vaksin dosis keempat atau booster kedua di seluruh puskesmas untuk menekan jumlah penderita COVID-19 di wilayahnya.

"Total dosis sebanyak 1.469 vial Pfizer yang sudah disebar ke 10 puskesmas kecamatan di Jakarta Selatan," kata Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Jhonson Hotsar saat dihubungi, di Jakarta, Rabu.

Jhonson mengatakan dosis ratusan vial tersebut setara dengan 17.628 dosis booster kedua yang dibutuhkan. Dia menambahkan jumlah vial ini dipastikan cukup untuk diberikan kepada masyarakat dalam waktu yang ditentukan. (Antara)