Jumlah Pengungsi Korban Kebakaran Plumpang Kini 218 Warga
- ist
VIVA Metro – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendata jumlah pengungsi akibat kebakaran Depo Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara. Per Rabu 8 Maret 2023 pukul 18.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 218 warga masih mengungsi.
"Tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 218 jiwa, rinciannya, kantor PMI Jakarta Utara terdapat pengurangan sebanyak 44 jiwa, sehingga menjadi 113 jiwa, RPTRA Rasella terdapat penambahan sebanyak 6 jiwa, sehingga menjadi 25 jiwa dan posko pengungsian RW.09 Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 jiwa," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji, Rabu 8 Maret 2023.
Sementara itu, untuk korban meninggal berjumlah 19 jiwa, korban yang masih dirawat berjumlah 32 jiwa yang sedang ditangani tim medis di 6 rumah sakit.
Pemprov DKI juga terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran tersebut. Termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.
"Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya," kata Isnawa.
"Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan kebakaran ini, karena melindung warga dan memastikan keselamatan warga adalah hal yang paling utama," sambungnya.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memastikan Pemprov DKI telah menyiapkan fasilitas kesehatan (faskes), bagi warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat malam kemarin, 3 Maret 2023.
Pemprov DKI juga sekaligus akan menanggung biaya pengobatan, bagi para warga terdampak tersebut.
"Kami sudah mempersiapkan semua rumah sakit. Ada 14 (korban) yang berada di RSUD Koja. RS Pelabuhan Jakarta ada 5 (lima), RS Mulyasari sementara masih 15, lalu ada RSUD Tugu Koja menampung 10 pasien," kata Budi dalam keterangannya, Sabtu, 4 Maret 2023.
Heru juga menjelaskan, Pemprov DKI akan melihat kondisi kerugian material yang dialami oleh para korban kebakaran tersebut. Selain itu, Pemprov DKI juga mempersiapkan lokasi yang strategis untuk tempat penampungan sementara dan posko bersama.
Hal itu dilakukan, dengan bersinergi bersama Kementerian Sosial hingga jajaran Forkopimda DKI Jakarta. Gerak cepat sinergi ini dilakukan, untuk mengatasi dan meminimalisir dampak bagi para korban kebakaran.