Gelar Jagakarsa Boxing Open, Kompol Multazam: Semoga dari Ring Jadi Saudara

Polsek Jagakarsa menggelar Jagakarsa Boxing Open
Sumber :
  • dok Polsek Jagakarsa

Jakarta – Animo masyarakat terhadap tinju sangat tinggi. Bisa terlihat dari penyelenggaraan Jagakarsa Boxing Open yang diinisiasi Mapolsek Jagakarsa pada Sabtu, 10 Juni 2023.

Bahkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menghadiri undangan untuk melihat pertandingan tinju amatir. Ia mengakui sejak dilantik, yang menjadi tugas utama adalah menggelorakan lomba-lomba di wilayah kampung maupun RT dan RW.

Menpora menilai pilihan Polsek Jagakarsa sangat tepat untuk mengadakan pertandingan tinju. Bahkan menurut Dito dengan kegiatan positif ini, dapat mengurangi angka tawuran dan kekerasan yang terjadi pada anak muda.

Ia berujar pernah mengalami tawuran ketika bersekolah di SMAN 6 Jakarta Selatan. "Saya pernah mengalaminya dulu sama SMA 6 Mahakam kalau dulu itu tawurannya sama anak SMA 70. Salah satu menyalurkan energi kita sebagai anak SMA kalau gak boxing, ya Muai Thai karena trendnya sama ya adu jotos juga sama," kata Dito di Mapolsek Jagakarsa.

Menpora

Photo :
  • 1487325

Menpora mengapresiasi langkah Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra. Apa yang dilakukan perwira melati satu ini bisa merangkul generasi muda menyalurkan ke energi yang positif.

"Jadi saya sangat mengapresiasi khusunya pak Kapolsek yang memilih cara seperti ini untuk merangkul generasi muda, untuk memastikan energi anak muda di Jaksel disalurkan. Semoga ini bisa menjadi contoh. Bayangkan seluruh kota DKI Jakarta bisa mencontoh," tandasnya.

Sementara Kompol Multazam mengatakan bersama warga Jagakarsa menginisiasi Jagakarsa Boxing Open. Hal ini sebagai tindaklanjut dari Jagakarsa Fight Club yang ia dirikan sejak Januari 2023 lalu.

Menurut Multazam hal ini bisa mengurangi angka tawuran di wilayah hukumnya. Hal ini bagian dari upaya preventif pihak kepolisian. "Tujuannya agar anak-anak dari berangkat tawuran kita ganti dengan berangkat ke sasana untuk berlatih dan meraih prestasi yang lebih tinggi," ujarnya.

Sampai saat ini ada 197 anggota yang berlatih untuk mengikuti tinju, kick boxing, karate dan taekwondo. Alasan mendirikan sasana tinju di Mapolsek, dirinya ingin mengubah momok markas polisi sebagai tempat orang yang bermasalah menjadi tempat menoreh prestasi bagi para anak muda.

"Mudah-mudahan pelatihan secara gratis kemudian dibuka untuk seluruh pemuda Jagakarsa bisa bergabung di Polsek Jagakarsa dan dilatih oleh pelatih yang memiliki jam terbang yang luar biasa," pungkasnya.

Mengenai Jagakarsa Boxing Open, Multazam menjelaskan ada 54 partai yang terselenggara, terdiri dari 24 dari parta pelajar dan 30 partai member. "Ada 108 petinju amatir yang berlaga, ada member dari Belitung Timur, Bengkulu dan Semarang ikut dalam tinju ini, semoga dari ring mereka jadi saudara," pungkasnya.

Ia menambahkan, bahwa diadakan pertandingan ini bagian dari HUT ke-77 Bhayangkara Polri. "Semoga semakin kita dekat dengan masyarakat, Polri semakin dicintai," pungkasnya.