Stasiun Tanjung Priok Beroperasi April 2009

VIVAnews - Setelah bertahun-tahun tidak difungsikan karena sudah usang, Stasiun Kereta Api Tanjung Priok akan dioperasikan kembali awal April 2009. Restorasi dan perbaikan gedung ditargetkan rampung akhir Desember ini.

"Kalau tidak ada hambatan akhir Desember 2008 restorasi bangunan sudah bisa selesai," Subur Toyib, kepala Stasiun Tanjung Priok, Jumat, 19 Desember 2008.

Dia mengatakan, sehingga masih ada waktu empat bulan untuk mempersiapkan pengoperasian dari segi administrasi dan instalasi.

Karena itu dia meminta kontraktor pelaksana dapat menyelesaikan tepat waktu. Untuk restorasi gedung ini, kontraktor sudah mengerahkan 600 pekerja. "Jadi saya harap bisa selesai tepat waktu," tutur Toyib.

Stasiun Tanjung Priok pertama dibangun pada 1820 ini memiliki luas 34.134,77 meter persegi, dengan rincian luas gedung 536,77 meter persegi dan luas emplasment 33.598 meter persegi.

Guna menunjang pengoperasian stasiun itu, sejumlah gubuk-gubuk liar yang terbentang di bantaran rel kereta api dari Stasiun Tanjung Priok menuju Stasiun Kota juga telah ditertibkan.