Polisi Minta Jalur Busway Dievaluasi

Sterilisasi Jalur Busway
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya meminta Pemerintah Jakarta mengevaluasi lajur-lajur busway yang kerap kali menimbulkan rawan kecelakaan. "Evaluasi itu penting mengingat kasus kecelakaan di lalur busway masih sering terjadi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, Kamis 12 Agustus 2010.

Boy menegaskan langkah evaluasi itu dilakukan untuk meminimalisir kejadian kecelakaan di jalur busway. Ia mencontohkan putaran balik atau U-Turn dan jalur busway yang melintang seperti di dekat lampu merah Jalan Kramat Raya. Di lokasi seperti itu sering korban ditabrak busway sampai meninggal dunia.

Berdasarkan data di Polda Metro Jaya sejak Januari - Juli 2010 jumlah kasus kecelakaan di jalur busway lebih dari 30 kasus. "Angka ini cukup tinggi dan mengkhawatirkan," ujarnya.

Bahkan, peristiwa yang cukup memprihatinkan terjadi kemarin sore. Suheri (35), pengendara sepeda motor yang membonceng putranya yang berusia empat tahun, dihajar bus Transjakarta yang tengah belok kiri menuju shelter Dukuh Atas.

Bus yang dibawa pengemudi bergelar Sarjana Ekonomi, Yus Sulaeman, menyeret motor Suheri hingga dia tewas dan putranya mengalami luka serius. "Sopir busway kini diperiksa dan tidak tertutup kemungkinan bisa dijadikan sebagai tersangka," ujar Boy.

Boy mengimbau agar kecelakaan di jalan raya dapat diminimalisir, pengemudi kendaraan baik roda empat dan dua harus mematuhi tata tertib lalu lintas yang berlaku. (sj)