Senjata Api Tertinggal di Toilet

Ilustrasi/Pemeriksaan senjata api
Sumber :
  • ANTARA/Syaiful Arif

VIVAnews - Diduga kuat karena kelalaian, seorang petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), kehilangan senjata api di toilet Kantor Adpel Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Petugas itu adalah Susmanta, 45 tahun, kehilangan senjata sekitar pukul 11.55 WIB, Senin 17 Januari 2011. Tapi Susmanta baru melaporkan kehilangan senjata api miliknya pada Selasa 18 Januari 2011, ke ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

Menurut keterangan korban, saat buang air kecil dia meletakkan senjata api dinas jenis revolver bermerk Astra Cal 32 yang berisi lima butir peluru di atas toilet.

Tapi saat keluar toilet, Susmanta lupa membawa senjata api dan langsung keluar mengambil air wudhu untuk melaksanakan salat dzuhur.

Setelah salat dzuhur, korban baru sadar kalau senjata api miliknya tidak ada. Korban pun memberitahukan kejadian itu kepada kedua rekannya, Wargo, 66 tahun dan Sukamto, 53 tahun.

Korban dan kedua temannya itu selanjutnya mencari senjata api korban. Setelah tidak ditemukan, korban dan kedua saksi melaporkan kejadian itu ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Baharudin Djafar, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, telah memintai keterangan terkait kronologi kejadian tersebut.

Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan untuk mempermudah polisi melakukan pencarian senjata api. "Masih diselidiki dan mencari keberadaan senjata api milik korban," ujarnya.