Marubeni Ikut Investasi MRT Jakarta

Subway, salah satu moda angkutan MRT
Sumber :
  • subway.com

VIVAnews - Proyek mass rapid transit (MRT) mulai masuk proses penyusunan dokumen tender. Sebelum pembangunan fisik dilakukan, pada pertengahan tahun ini akan dilakukan tender investasi.

Terkait hal ini, Pemerintah DKI Jakarta melakukan pertemuan dengan perwakilan perusahaan Marubeni, salah satu perusahaan terkemuka asal Jepang. "Mereka ingin ikut berpartisipasi, saya bilang silakan saja," ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, setelah menerima President of Marubeni Corporation Japan and as Chairman of Japan-Indonesia Economic Committee Nippon, Keidenren Toru Asada, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa 8 Maret 2011.

Marubeni merupakan salah satu trading house terbesar di Jepang yang memiliki banyak aktivitas di Indonesia. Tawaran investasi ini sudah ketiga kalinya disampaikan Marubeni kepada Pemerintah Jakarta.

Marubeni telah berpengalaman membangun konstruksi MRT di Caracas, Venezuela, Manila, Taiwan, serta kota-kota besar lain di Asia. Meski begitu, Fauzi mengatakan, semua peserta tender MRT tetap akan melalui tahap kualifikasi. Hingga kini belum diketahui berapa banyak perusahaan asing yang akan ikut dalam tender ini.

"Penawaran tentu banyak. Kalau banyak yang ikut, harganya bisa bersaing," ungkapnya.

Deputi Gubernur DKI Bidang Transprotasi Perdagangan dan Industri, Sutanto Suhodho mengatakan, Marubeni adalah perusahaan berpengalaman dalam pembangunan infrastruktur, fasilitas dan utilitas di sektor transportasi.

Marubeni telah menyiapkan modal sebesar US$ 10 miliar untuk pengembangan infrastruktur negara-negara di ASEAN. "Jakarta dipilih karena memiliki pertumbuhan ekonomi di atas enam persen. Secara internasional, pertumbuhan ekonomi Jakarta masih baik," tuturnya.

Tidak hanya Marubeni, perusahaan asal Jerman dan Mitsubishi juga tertarik dengan MRT. (adi)