Ricuh Razia Atap, 10 Orang Diamankan

Penertiban Penumpang KRL
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - PT Kereta Api mengamankan sepuluh orang dalam insiden pelemparan batu oleh penumpang yang naik di atap gerbong kereta.Peristiwa terjadi sekitar pukul 06.30 WIB tadi.

"Saat ini masih dimintai keterangan oleh petugas PT KA," kata Kepala Humas Daops I PT KA Mateta Rijalulhaq di Stasiun Manggarai, Jumat 13 Mei 2011. Menurut Mateta, nantinya mereka akan diproses melalui jalur hukum. "Kami serahkan kepada yang berwenang, polisi," ujarnya.

Kericuhan terjadi saat petugas hendak menyuruh turun penumpang yang naik di atap. Mereka melempari petugas dengan batu. Sehingga mengakibatkan Stasiun Manggarai porak-poranda. "Sebenarnya dari awal mereka sudah niat.  Karena sudah membawa batu dari stasiun sebelumnya," kata Mateta.

Mateta mengungkapkan, pihaknya kewalahan menghadapi sikap brutal penumpang. Padahal, tujuan penertiban ini adalah untuk kepentingan mereka juga. "Naik di atas gerbong kan bisa membahayakan nyawa. Itu yang kami cegah tapi ternyata karater mereka buruk," jelasnya.

Penumpang yang sebagian besar remaja itu, bangga kalau bisa naik di atap. "Lebih bangga lagi kalau melawan dan lempari petugas," terangnya.

Ke depannya, kata Mateta, jika masih banyak penumpang yang tetap nekat naik di atap, maka PT KA akan memberhentikan perjalanan kereta tersebut.

Mateta menjelaskan, pihaknya memiliki pengalaman memberhentikan kereta  perjalanan suporter Persija menuju Bandung beberapa waktu lalu. "Dan ini sesuai dengan pasal 136 uu nomor 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian," ungkapnya. (umi)