Website Tak Efektif, Siswa Tetap Corat-coret

corat-coret seragam
Sumber :

VIVAnews – Hari ini, setiap SMA memasang pengumuman kelulusan siswa-siswinya lewat website sekolah mereka masing-masing. Pengumuman dilakukan sebagai upaya menghindari aksi anarki dan corat-coret.

Namun apa daya, pengumuman kelulusan lewat website itu ternyata tidak berjalan efektif. Sejumlah siswa yang dinyatakan lulus tetap saja mencorat-coret baju seragam mereka, dan konvoi di jalan-jalan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Aksi corat-coret itu setidaknya terjadi di SMU Negeri 6 Jakarta. Para siswa itu bahkan mencorat-coret seragam mereka di halaman sekolah, bukan di luar sekolah.

“Kakak kelas kita juga seperti ini, di dalam sekolah. Lagipula guru-guru nggak marah,” kata Bianda, siswa kelas XII SMU Negeri 6 Jakarta, Senin, 16 Mei 2011. Bianda mengaku sudah melihat pengumuman kelulusan di website sekolahnya sejak pukul 01.00 dini hari tadi. Kemudian setelah mengetahui dirinya lulus, ia dan teman-temannya sepakat untuk bertemu di sekolah pada hari ini.

“Kami ke sekolah mau mengambil undangan perpisahan, lalu kumpul-kumpul, dan akhirnya jadi ikut corat-coret. Ini (seragam penuh corat-coret) buat kenang-kenangan, karena setelah ini kan kami berpisah, tidak satu sekolah lagi,” ujar Bianda.

Teman Bianda, Rifki, bahkan berencana untuk melanjutkan aksi corat-coret itu dengan turun ke jalan, untuk mengungkapkan rasa bahagia atas kelulusannya. “Habis corat-coret biasanya konvoi di jalan. Tapi belum tahu ke mana, karena biasanya dadakan,” ungkap Rifki.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMU Negeri 6 Jakarta, Siti Mukhlisoh, menuturkan pihak sekolah memaklumi aksi coret-coret yang dilakukan para murid mereka. “Lebih baik mereka (corat-coret) di dalam sekolah, daripada di luar sekolah dan merugikan fasilitas umum. Lagipula aksi coret-coret ini kan dipantau oleh guru,” kata dia. (umi)