Sampah di Jembatan Kalibata Capai 50 Truk

VIVAnews - Derasnya aliran sungai Ciliwung menyisakan timbunan sampah di bawah Jembatan Pelangi Kalibata, Jakarta Timur. Dalam dua hari, timbunan sampah mencapai 50 truk.

Asisten Pemerintahan Kotamadya Jakarta Timur, Husein Murad, mengatakan, sebanyak 150 petugas pamong praja dikerahkan untuk membersihkan sampah yang tak terjangkau alat berat. "Sampah terus bertambah. Sedangkan air meningkat sekitar satu meter sehingga sulit terjangkau alat berat," ujarnya, seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kamis 15 Januari 2009.

Pembersihan sampah di area terus dilakukan agar kawasan yang tergenang banjir tak meluas. Sebab, timbunan sampah akan menghambat perjalanan air dan mengakibatkan air lebih cepat meluap ke pemukiman warga.

Gubernur DKI Jakarta pada Selasa malam, 13 Januari 2009, juga menginstruksikan pembersihan sampah di sejumlah sungai. Dia mengultimatum agar sungai bebas sampah dalam waktu tiga hari.

Sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung. Beberapa lokasi parah yang terendam banjir adalah Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan (2 meter), Bidaracina, Jakarta Timur (1,5 meter), dan Gang Arus Cawang, Jakarta Timur (2,5 meter).