Koridor XI Transjakarta Masih Tahap Lelang

VIVAnews - Pembangunan jalur bus Transjakarta koridor XI Kampung Melayu-Pulogebang ditargetkan selesai pada akhir 2011. Menurut Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Riza Hasyim, saat ini masih dalam tahap lelang dan diperkirakan Agustus mendatang sudah dapat dilakukan penandatanganan kontrak.

Dishub DKI menyediakan dana sebesar Rp100 miliar, dan Dinas Pekerjaan Umum DKI Rp80 miliar untuk pembangunan koridor yang terdiri dari 19 halte itu.

"Setelah teken kontrak, pengerjaan langsung bisa dilakukan," ujar Riza Hasyim, di Jakarta.

Riza mengatakan, pembangunan koridor busway yang akan dilakukan meliputi sarana dan prasarana pendukung lainnya.

"Kaki juga akan pasang rambu lalulintas dan marka jalan, seperti yang ada di koridor lainnya. Diharapkan masyarakat dapat mematuhi rambu yang ada, sehingga dapat menekan angka kecelakaan di jalur khusus bus Transjakarta ini," jelas Riza.

Nantinya, lanjut dia, di koridor ini akan dilengkapi fasilitas park and ride yang memungkinkan para pengguna kendaraan pribadi memakirkan kendaraannya dan melanjutkan kembali menggunakan bus.

Jalur bus Transjakarta koridor XI direncanakan dibangun sepanjang 20,5 kilometer dengan lebar koridor 3,64 meter. Namun sebagian jalur busway nantinya akan ada yang bersinggungan dengan kendaraan lain, karena lebar jalan yang ada tidak memadai untuk dibuat jalur khusus.

19 halte yang ada di koridor XI antara lain halte Walikota Jakarta Timur, Klinik, Teratai Putih, Stasiun Buaran, Bioskop Buaran, kantor PPP, Buaran I, Kampung Sumur, PMI, Mall Klender, SMU 12, Pom Bensin, Taman Cipinang, Migrasi, Pasar Enjo, Flyover Jatinegara, Stasiun Jatinegara, RS Mitra, dan Kampungmelayu. Dari 19 halte yang akan dibangun, 18 di antaranya merupakan halte baru, dan satu halte renovasi. (eh)