Pengunjuk Rasa Tanam Tembakau di Istana

Unjuk Rasa Harkitnas
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Protes ribuan petani tembakau, cengkeh, buruh dan pedagang asongan dari seluruh Indonesia di Istana Negara hingga Rabu 13 Juli 2011 siang masih berlangsung. Para petani meninggalkan 'cenderamata' untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan sengaja menanam tembakau di depan Istana.

Hal ini dilakukan agar SBY melihat bagaimana tanaman itu dapat tumbuh subur di negera Idonesia, dan dapat menghidupi dan membuat rakyat sejahtera.

"Menghapus tembakau sama saja mematikan buruh. Kami tetap menolak RPP tembakau karena akan merugikan banyak pihak. Kalau tetap dilanjutkan, kami akan mogok bayar pajak," kata koordinator aksi bernama Nurtantio Wisnu Broto, Rabu, 13 Juli 2011.

Wisnu menambahkan, aksi ini akan mereka lakukan sampai pemerintah menghapus Rancangan Undang-undang dampak produk tembakau bagi kesehatan dan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pengamanan Bahan yang mengadung Zat Adiktif berupa produk tembakau.

Dari pantuan VIVAnews.com, peserta aksi memenuhi Jalan Merdeka Utara dan berbelok di Veteran III. Akibatnya Jalan itu ditutup dan dialihkan ke Gambir. Bagi penguna jalan diminta menghindari kawasan seputar Istana Negera, dan Jalan Sudirman.

Para pengunjuk rasa ini  rencananya juga akan berjalan kaki menuju Gedung Dewan Perwakilan Rakyat. (umi)