Polda: Foto Polisi yang Terima Bayaran

Apel Operasi Lilin Jaya 2010
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus

VIVAnews - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar menegaskan bahwa institusinya tidak akan mentolerir aparat yang berbuat nakal saat melayani masyarakat di lapangan.

Selama ini, ada anggapan di masyarakat jika berurusan dengan polisi harus merogoh kocek dalam-dalam. Bahkan, ada stigma, dengan membayar polisi, maka urusan menjadi lancar.

Tidak jarang urusannya itu justru bertentangan dengan hukum. Untuk itu, Baharudin mengimbau warga Jakarta dan sekitarnya untuk mendokumentasikan anggota yang sedang menerima uang baik dalam hal apapun."Kalau ada yang seperti itu, mohon difoto," ujar Baharudin, di Jakarta, Kamis 21 Juli 2011.

Menurutnya, perilaku tersebut tidak layak dilakukan oleh petugas yang sedang melakukan tugas. Foto itu, kata Baharudin, nantinya akan dijadikan dasar untuk ditindak. "Khusus untuk yang menerima uang saja difoto, itu kan sudah melanggar. Jangan sampai disalah artikan oleh masyarakat," jelas dia.

Berdasarkan laporan dari masyarakat, balapan liar malam hari di kawasan Kemayoran Jakarta Pusat, intensitasnya akan semakin  meningkat saat bulan puasa.

Namun kegiatan itu sulit dihilangkan karena adanya oknum polisi yang diduga membekingi bahkan menerima uang dari warga guna memperlancar balapan liar itu. Dengan demikian, jelas Baharudin, anggota yang terbukti melanggar sesuai dengan bukti foto akan segera ditindak. "Kapolda meminta kami menindak anggota yang tidak disiplin," Kata Baharudin lagi.