Pemukul Polantas Menderita Gangguan Jiwa

Polisi Lalu Lintas.
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Kepala Bidang Humas Polda Metro jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan, orang yang menjotos Brigadir Satu Mulyana ternyata memiliki gangguan jiwa. Gan Thien I memukuli Mulayana karena tidak diterima setelah ditilang karena tidak menyalakan lampu motornya di siang hari.

Menurut Baharudin, itu terungkap saat penyidik melontarkan beberapa pertanyaan kepada Gan. Namun jawaban atas pertanyaan tidak itu berkorelasi atau tidak nyambung. "Dari situ kami simpulkan pelaku mempunyai ganguan jiwa," ujar Baharudin, Selasa 26 Juli 2011.

Dijelaskan Bahar, saat mengetahui pelaku mengalami ganguan jiwa, penyidik akhirnya menghubungi orangtua Gan meminta keterangan mengenai kondisi anaknya. Dari pengakuan orangtua, ternyata Gan masih dalam pengawasan sebuah rumah sakit jiwa.

"Keluarganya  bilang punya surat kalau pelaku sakit dan dalam pengawasan dokter karena gangguan jiwa," kata dia.

Meski dikatakan memiliki ganguan jiwa, hingga kini Gan masih diperiksa, namun tidak ditahan. Sore ini, orangtua Gan rencananya akan mengdatangi Polda untuk memberikan surat pernyataan ganguan jiwa tersebut. "Yang kami sayangkan mengapa orangtuanya mengijinkan Gan mengendarai sepeda motor di jalan," tandas Baharudin.

Sebelumnya, Anggota Satuan Penjagaan dan Pengaturan (Gatur) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Briptu Mulyana yang berjaga di sekitar lampu merah Kebon Sirih, Jakarta Pusat dipukul Gan Thien I, seorang pengendara motor yang tidak mau ditilang.

Kejadian bermula saat Gan tidak menyalakan lampu kendaraannya saat berada dijalanan tepatnya di Jalan MH. Thamrin tetatnya di sebelah Bangkok Bank. Mulyana awalnya menegur Gan untuk segera menyalahkan lampunya motornya, karena jika tidak menyalakan lampu di siang hari merupakan suatu pelanggaran. (eh)