Oknum Brimob Diduga Copet HP di Kereta

foto ilustrasi
Sumber :

VIVAnews - Kawanan pencopet ditangkap aparat kepolisian lantaran mencuri telepon genggam (handphone) milik seorang karyawati di kereta api jurusan Jakarta- Bogor. Salah satu pencopet diduga adalah anggota Brigadir Mobil (Brimob) dari Markas Komando Brimob Kelapa Dua Depok berpangkat Briptu dengan inisial SS.

Mereka beraksi saat aparat kepolisian tengah menggelar razia di kendaraan umum itu, Sabtu 24 September 2011. Razia tersebut untuk menanggapi maraknya tindak kriminalitas di angkutan umum baik, bus, Kereta Api dan tempat keramaian.

"Pelakunya ada tiga orang, dua orang ditangkap atas nama WW dan SS. SS ini anggota Brimob kepala dua, pangkatnya briptu," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, di Jakarta, 27 September 2011.

Aksi SS beserta dua orang temannya diketahui aparat yang berada di dalam kereta api tersebut. Ketika sedang razia, kereta diberhentikan sementara di stasiun UI.

Melihat kereta berhenti, SS beserta WW dan A kemudian mencuri sebuah handphone milik seorang karyawati yang sudah mereka incar. Mereka tidak sadar bahwa saat itu para polisi tidak berseragam merazia kereta.

Ketika diciduk, aparat kepolisian menemukan handphone hasil curian di celana SS yang sebelumnya diterima WW dari aksi yang dilakukan A. Sayang, rekan SS, yaitu A, saat ini masih dicari dan ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

Dijelaskan Baharudin, hingga kini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Provost Mako Brimob. Selanjutnya, proviost akan mencari data untuk mengetahui apakah yang bersangkutan pernah melakukan tindak pidana lainnya atau tidak.

"Jika sudah ditemukan tindak pidana, Polda Metro Jaya akan memproses, sedangkan untuk pelanggaran etik akan di proses oleh Provost Mako Brimob," kata Baharudin. (ren)