Izin Senjata Mantan Kapolda Bisa Dicabut

Senjata Api
Sumber :
  • ANTARA/Syaiful Arif

VIVAnews - Mantan Kapolda Metro Jaya, yang berinisial MSY dan dilaporkan warga dengan tuduhan mengumbar peluru di perumahannya, mencuatkan polemik kepemilikan senjata para pensiunan polisi. Apakah seorang pensiunan masih boleh menyimpan senjata di rumahnya, kendati dia sudah dia berbaur dengan warga sipil.

Dan bagaimana jika si pensiunan itu salah mengunakan senjata itu, yang bisa saja membahayakan warga di sekitarnya. Kepolisian Polda Metro Jaya menegaskan bahwa kepemilikan senjata bagi pensiunan masih diperbolehkan asal tidak disalahgunakan.

Direktur Intel dan Keamanan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Irlan, menjelaskan para pejabat Polri yang sudah pensiun dianggap masih rawan keamanannya, lantaran pekerjaan mereka yang terdahulu. Jadi karena pernah menjadi polisi, setelah pensiun keamanannya masih harus dijaga, termasuk kepemilikan senjata.

"Boleh, tetapi selektif karena sebagai mantan polisi, masih memiliki kaitan dengan keamanannya tapi tidak boleh kalau untuk mengancam," ujar Irlan, Selasa 20 Desember 2011.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, izin kepemilikan dan pemakaian senjata yang dimiliki mantan Kapolda Metro Jaya, MSY bisa saja dicabut karena perbuatannya yang sempat mengancam sekuritinya di Perumahan Taman Resort Mediterania, Jakarta Utara dengan mengumbar tembakan.

"Iya, bisa saja. Tapi itu semua menjadi keputusan Direktur (Intel)," kata Baharudin.

Mantan Kapolda Metro Jaya, berinisial MSY, dilaporkan warga karena mengumbar empat tembakan pada 3 Agustus 2011 lalu. Menurut pelapor, Sugeng, purnawirawan berpangkat Inspektur Jenderal itu kesal karena tamunya dilarang masuk komplek oleh petugas keamanan.

Dengan raut wajah marah, cerita Sugeng, MSY mendatangi pos kemanan kompleks dan memarahi sejumlah petugas. MSY sebelumnya sudah mengancam akan menembak. 

Di lapangan dekat gedung olah raga, kata Sugeng, MSY mengeluarkan pistol dan mengumbar tembakan sebanyak empat kali. Kejadian ini disaksikan banyak warga. Sebagai barang bukti, warga sudah menyimpan tiga selongsong peluru kaliber 7,65 mm yang keluar dari pistol MSY.