Bantah Lambat, Pembangunan Ikut Budget Pemda

Konstruksi beton jalan layang Casablanca
Sumber :
  • Dokumen Dinas PU DKI

VIVAnews - PT Adhi Karya (Persero) Tbk, membantah jika pengerjaan proyek jalan layan non-tol rute Tanah Abang-Kampung Melayu lamban. Selama ini perusahaan mengerjakan proyek tersebut sesuai dengan anggaran yang disediakan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta.

"Jalan non tol, di Kampung Melayu-Tanah Abang, kontraknya multiyears dan akan bekerja sesuai budget Pemda. Itu sesuai dengan budget penganggaran dari Pemda," kata Direktur Utama Adhi Karya, Kiswodarmawan, dalam paparan publik PT Adhi Karya (Persero) Tbk, di Jakarta, Rabu, 21 Desember 2011.

Kiswodarmawan menambahkan, selain menggarap proyek jalan layang non-tol Kampung Melayu-Tanah Abang. Adhi Karya juga ikut membangun jalan layang non tol di ruas Antasari. Sejumlah pihak sebelumnya menganggap pengerjaan Jalan layang non-tol ini dianggap lebih cepat dibandingkan proyek yang sama.

Sementara itu, Direktur Operasional I, Teuku Bagus M.N, mengatakan masyarakat perlu memahami bahwa proyek jalan yang dibangun oleh Adhi Karya sangat beragam.  Selain proyek jalan layang non-tol Kampung Melaya - Tanah Abang, Adhi Karya ke depan juga akan membangun proyek jalan layang enam ruas tol dalam kota.

Bagus juga mengungkapkan, bahwa pengerjaan proyek jalan layang non-tol Tanah Abang-Kampung Melayu tak hanya digarap oleh Adhi Karya. Setidaknya terdapat tiga kontraktor, termasuk Adhi Karya, yang menggarap proyek tersebut.

"Perlu di ketahui pada ruas tersebut ada tiga paket, rencana selesai pada 2013, ruas Adhi Karya yang di depan JW Mariot," kata Bagus.

Paket pertama yaitu ruas Tanah Abang sampai ke jalan Jenderal Sudirman hingga sedikit menyeberang ke jalan Prof. Dr. Satrio. Paket ketiga, lanjut Bagus, adalah ruas Kampung Melayu hingga jalan Casablanca.

"Paket kedua praktis di depan JW Mariot Megakuningan," kata dia. (eh)