Jokowi: Jabatan Lurah Dilelang Karena Keluhan Warga

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mengatakan program lelang jabatan lurah dan camat dilakukan untuk meningkatkan kinerja pada level kecamatan dan kelurahan.

Jokowi berharap dengan "mengobral" jabatan lurah dan camat kepada para PNS, birokrasi bisa lebih baik dan para pejabatnya dapat melaksanakan program kerja yang telah direncanakan.

"Ini supaya ada rutinitas, tidak monoton begini terus. Ini kan suara masyarakat banyak, mereka merasa selama ini kurang terlayani dengan baik," ujar Joko Widodo di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 4 Februari 2013. "Artinya, birokrasi di lurah dan camat, kadis, tergerak untuk berprestasi, menampilkan performanya, goal- nya itu nanti ke sana."

Menurut dia, program yang rencananya dikerjakan pertengahan Februari ini dipilih karena banyak keluhan dari masyarakat terhadap kinerja pegawai di tingkat kelurahan dan kecamatan.

"Masyarakat merasa terhambat, dan pelayanan berbelit-belit, ini yang mau kami coba pecahkan," katanya.

Karena itu, kepada PNS yang tertarik menjadi lurah, atau camat akan ditanyakan program unggulan bila terpilih. Agar program itu tidak berbenturan dengan Undang-undang Kepegawaian, Jokowi mengatakan, saat ini tengah dibahas bersama Badan Kepegawaian Daerah.

"Ini masih digarap sistemnya dulu, agar tidak menyalahi aturan mengenai kepegawaian yang ada," ujarnya.