VIDEO: Kecelakaan di Proyek The Manhattan Square

Rabu, 13 Februari 2013 - 10:16 WIB

Oleh :

Anggi Kusumadewi

Proyek The Manhattan Square menelan korban jiwa.

Sumber :

ANTV

VIVAnews – Lima pekerja proyek pembangunan gedung The Manhattan Square di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tewas karena kecelakaan kerja saat proses pengecoran gedung. Dua orang lainnya dalam kondisi kritis.

Sebagian Kota Besar di Indonesia Diprakirakan Turun Hujan, Ini Daftarnya

Lihat lokasi proyek The Manhattan Square di .

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Pol. Wahyu Hadiningrat, mengatakan, lima dari tujuh pekerja di The Manhattan Square tewas bukan karena tertimpa bangunan roboh seperti dikatakan di video di atas. Mereka meninggal karena kekurangan oksigen akibat terjeblos ke dalam septic tank atau tangki kotoran di basement 2.

“Ada satu orang pekerja yang sedang berada di basement 2 menginjak atap septic tank yang hanya ditutup oleh triplek. Septic tank itu belum digunakan. Pekerja itu lalu terjatuh ke lubang dengan kedalaman sekitar enam meter,” ujar Wahyu di Jakarta.

Wahyu mengatakan, saat itu seorang pekerja yang sedang membersihkan bangunan melihat rekannya terjeblos ke dalam lubang. Enam rekan kerja korban pun berniat membantu mengeluarkan rekan mereka dari dalam septic tank. Tapi mereka gagal mengangkatnya dan justru ikut celaka lantaran kehabisan oksigen.

Menyadari para pekerja yang turun membantu tidak kunjung naik, akhirnya seorang pekerja berinisiatif turun menggunakan tabung oksigen. Orang ketujuh ini merupakan anggota tim keselamatan pekerja bangunan yang digarap PT Waskita Karya itu.

Setelah berhasil menyelamatkan salah satu pekerja, dia turun lagi. Tapi masker oksigennya terlepas dan ia pingsan. “Kondisinya masih kritis. Enam orang berhasil dikeluarkan melalui proses evakuasi yang memakan waktu hampir satu jam,” kata Wahyu.

Dua korban yang terluka parah dan masih dirawat intensif di Rumah Sakit Mintohardjo adalah Masudi (27 tahun), warga Jawa Tengah, dan Sutaryo Alias Haerudin (37 tahun) asal Jawa Timur. Sementara kelima jenazah korban tewas adalah Cecep Cahyana, Joko, Jimjim, M. Saiku, dan Ahmad Samsudin.