VIDEO: Liput Kebakaran, Wartawan Dipukuli Warga
Senin, 18 Maret 2013 - 10:38 WIB
Sumber :
- antv
VIVAnews - Naas betul nasib wartawan sebuah media harian di Ibukota bernama Angga ini. Berniat hendak menjalankan tugasnya sebagai fotografer, dia malah digebuki warga.
Bermula saat dia hendak memotret korban kebakaran di kawasan padat penduduk, Pedongkelan Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu siang, 17 Maret 2013. Sebagian warga memang sedang berusaha menyelamatkan harta benda mereka dari kobaran si Jago Merah. Sementara yang lain berusaha memadamkan api.
"Saat saya mau ambil gambar, ada warga yang bilang, 'Ngapain ngambil gambar? Bukannya bantuin.' Eh saya langsung digebukin," kata Angga di lokasi kebakaran. Lihat videonya di Akibatnya, pelipis Angga bengkak dan lebam.
Untuk memadamkan api, Dinas Kebakaran mengerahkan 30 unit mobil pemadam kebakaran. Baru dua jam kemudian karena faktor angin kencang cukup menghambat.
Api melalap 800 rumah yang ditinggali 1200 kepala keluarga. Akibat kebakaran, 2.650 warga kini terpaksa tinggal di tenda pengungsian yang disediakan beberapa lembaga.
"Sementara ini penyebab kebakaran kami duga arus pendek," kata Kombes Mulyadi K, Kapolres Jakarta Timur. (eh)
Baca Juga :
Bermula saat dia hendak memotret korban kebakaran di kawasan padat penduduk, Pedongkelan Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu siang, 17 Maret 2013. Sebagian warga memang sedang berusaha menyelamatkan harta benda mereka dari kobaran si Jago Merah. Sementara yang lain berusaha memadamkan api.
"Saat saya mau ambil gambar, ada warga yang bilang, 'Ngapain ngambil gambar? Bukannya bantuin.' Eh saya langsung digebukin," kata Angga di lokasi kebakaran. Lihat videonya di Akibatnya, pelipis Angga bengkak dan lebam.
Untuk memadamkan api, Dinas Kebakaran mengerahkan 30 unit mobil pemadam kebakaran. Baru dua jam kemudian karena faktor angin kencang cukup menghambat.
Api melalap 800 rumah yang ditinggali 1200 kepala keluarga. Akibat kebakaran, 2.650 warga kini terpaksa tinggal di tenda pengungsian yang disediakan beberapa lembaga.
"Sementara ini penyebab kebakaran kami duga arus pendek," kata Kombes Mulyadi K, Kapolres Jakarta Timur. (eh)