Bahas KJS, Ahok Kumpulkan 94 Direktur RS se-Jakarta

Situasi di rumah sakit
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengumpulkan 94 Direktur rumah sakit negeri dan swasta provider Kartu Jakarta Sehat (KJS) untuk membahas program KJS yang masih memiliki banyak kekurangan.

Ke-94 Direktur RS itu dikumpulkan di Ballroom Hotel Lumire, Jalan Senen Raya Nomor 135, Jakarta Pusat, Jumat 22 Maret 2013. Dalam pertemuan itu, Ahok meminta pihak rumah sakit agar proaktif, profesional, dan proporsional menjalankan program KJS.

“Kami harap semua rumah sakit di DKI yang menjadi provider KJS ini ikut menyukseskan program KJS,” kata Ahok kepada para Direktur RS. Ia meminta RS tidak mempersulit warga pemegang KJS dalam mengakses pengobatan.

“Saya minta kepada pihak RS untuk tidak lagi menolak pasien miskin yang berobat, serta memberikan pelayanan yang lebih baik,” ujar Ahok.

Salah satu kendala dalam penerapan program KJS adalah membludaknya pasien di rumah sakit-rumah sakit di Jakarta, sehingga tidak semua pasien dapat tertampung.

Contoh insiden terkait KJS adalah meninggalnya salah satu pasien bernama Ana Mudrika (14 tahun) karena terlambat ditangani sehubungan penuhnya ruangan Intensive Care Unit (ICU) di beberapa RS di Jakarta.